Mataram (Inside Lombok) – Kalangan DPRD Kota Mataram mengapresiasi program Sabtu Budaya yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram. Program tersebut dinilai bisa melestarikan budaya daerah dan lebih dikenal oleh para siswa.
“Dengan adanya Sabtu Budaya ini bisa tetap mempertahankan adat istiadat yang ada di daerah kita. Berkepribadian dalam kebudayaan dan tentunya kami sangat mendukung akan hal ini,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, Nyanyuk Ernawati.
Menurutnya, program tersebut bisa menjadi kesempatan untuk melestarikan adat istiadat di tengah banyaknya budaya luar yang sudah mulai masuk. Melalui program Sabtu Budaya yang diprogram Disdik Kota Mataram, siswa dan guru diharuskan untuk menggunakan pakaian khas daerah.
“Kan tidak pakaian saja, tapi juga bahasa, dan saya berharap bisa ke kuliner nanti,” ungkapnya. Selain itu, penggunaan Bahasa Sasak pada sabtu budaya ini juga harus dimaksimalkan. Sehingga harus diajarkan melalui materi pelajaran muatan lokal.
“Kan ada pelajaran muatan lokal. Kita harus sama-sama belajar. Saya juga masih banyak belajar ini terutama Bahasa Sasak yang halus itu. Kan selama ini kita pakainya yang biasa-biasa itu saja,” ucapnya.
Untuk tidak memberatkan orang tua, Pemda menegaskan tidak harus menggunakan pakaian yang baru. Melainkan yang sudah ada dan tetap menonjolkan khas daerah. “Ini sudah saya tekankan, agar pakaian yang ada di rumah itu dipakai. Jadi tidak harus baru,” tambah Erna.
Program sabtu budaya dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada minggu ketiga setiap bulan. Menurutnya, untuk lebih memaksimalkan seharusnya program yang baik ini bisa dilakukan setiap sekali seminggu.
“Penerapan sekali sebulan ini pastinya sudah ada diskusi dengan pakar-pakar budaya. Harapkan kita, lebih banyak tentunya akan lebih baik kan,” tegasnya. Untuk mempertahankan keberlanjutan program itu, semua pihak harus memberikan dukungan, baik masyarakat, para guru dan orang tua. Karena program sabtu budaya merupakan program yang sangat baik untuk mempertahankan budaya daerah. (azm)