Lombok Barat (Inside Lombok) – Hingga saat ini, vaksinasi di Lombok Barat untuk dosis pertama baru mencapai angka 75,07 persen. Kemudian dosis kedua baru mencapai 50,66 persen.
Melihat capaian tersebut, kesadaran masyarakat untuk vaksinasi disebut masih menjadi kendala dalam upaya percepatan pemerataan vaksin Covid-19 tersebut. Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. H. Ahmad Taufik Fathoni juga menyebut, tidak menutup kemungkinan pemerataan vaksinasi akan kembali dikebut menjelang perhelatan MotoGP pada bulan Maret tahun depan.
Diterangkan, sebelum event internasional itu terlaksana, masyarakat sudah tervaksin 100 persen. Namun, kata dia, kesadaran masyarakat juga turut menjadi salah satu kendala. Dalam upaya percepatan vaksinasi di Lombok Barat hingga saat ini.
“Itu salah satu kendala, kalau target 100 persen sebenarnya bisa saja. Asal masyarakat sudah sadar kalau vaksin itu penting,” paparny saat dikonfirmasi, Rabu (01/12/2021).
Dengan begitu, diharapkan akan banyak masyarakat yang datang ke lokasi vaksinasi dengan kesadaran sendiri. Tanpa menunggu dijemput petugas. “Ada juga tim puskesmas yang siap turun ke desa atau dusun. Yang penting Kades atau Kadusnya bisa nengerahkan warganya,” ketus Fathoni.
Sehingga dengan begitu, diharapkan vaksinasi di Lombok Barat bisa terus berjalan. Dan ini juga sebagai salah satu upaya untuk sama-sama saling menjaga dan mengantisipasi kemungkinan terburuk bisa terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Namun, untuk saat ini, diakuinya Lombok Barat kembali masuk PPKM level 2 karena ada satu tambahan kasus positif Covid-19 pada akhir pekan kemarin.
Sementara itu, Asisten I setda Lobar, Agus Gunawan menyebut, kendati kasus Covid-19 di Lombok Barat makin melandai. Namun, Pemda Lobar mengingatkan masyarakat agar jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk sama-sama dapat mengantisipasi jangan sampai ada gelombang ketiga Covid-19 ini.
“Kita jangan sampai lengah, harus tetap waspada dalam mengantisipasi jangan sampai ada gelombang ketiga penyebaran virus Covid-19 ini,” tegas Agus, dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 pekan lalu.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah bekerja keras. Untuk terus membantu mencegah penularan Covid-19 di Lombok Barat. “Terima kasih kepada para petugas medis, Camat, Kades, Kadus, TNI dan Polri. Yang telah bekerja keras untuk membantu Lombok Barat, menekan angka penularan Covid-19 ini,” pungkasnya. (yud)