Lombok Barat (Inside Lombok) – Banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah Lombok Barat menelan banyak korban. BPBD NTB mencatat lebih dari 5.399 orang terdampak di Kecamatan Gunung Sari, Kecamatan Batulayar, Kecamatan Lingsar, dan Kecamatan Sekotong.
Selain itu delapan orang dilaporkan luka-luka dan empat orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut. Antara lain Papuq Temah (80), Sumiati (50), Sumiahana (35), dan bayinya Ladenia yang masih berumur enam bulan. Sementara H. Suri yang sempat hilang sejak Senin (6/12) akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (7/12) sekitar pukul 15.50 Wita.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH menerangkan korban yang hilang berhasil ditemukan setelah upaya pencarian di hari kedua. Di mana Personel gabungan Kantor SAR Mataram, TNI-Polri, masyarakat setempat dan unsur lainnya menggali puing-puing dan sisa lumpur banjir.
“ditemukan tertimbun di rumah keluarganya, sekitar 50 meter dari tempat tinggalnya,” ujar Nanang.
Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara mengutarakan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlah berjibaku untuk segera menemukan korban. “Kami ucapkan terima kasiha untuk seluruh pihak yang sudah membantu,” ucapnya.
Namun, pihaknya juga berharap agar pemerintah dapat segera memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal. “Harapan saya, terutama untuk korban yang meninggal supaya segera diberikan bantuan santunan,” ujarnya. (r)
