Lombok Timur (Inside Lombok) – Para pedagang yang menyewa ruko di Pasar Masbagik kini telah difasilitasi dengan e-money. Hal itu dilakukan untuk mempermudah para pedagang melakukan pembayaran digital melalui program Tap Cash.
Wakil Kepala Pasar Masbagik, Sofiyanto mengatakan sebanyak 105 pedagang yang menggunakan sewa ruko telah mendapatkan kartu e-money, serta telah terdaftar dalam program Tap Cash. Kartu tersebut nantinya akan digunakan untuk membayar retribusi pasar dan juga top up fasilitas lainnya.
“Selain itu, kartu ini (e-money) juga bisa digunakan untuk pembayaran elektronik lainnya seperti listrik, dan pembayaran sejenisnya. Ini Kartu Tap Cash sama dengan Dompet Digital,” terangnya, Sabtu (18/12).
Adapun kartu e-money tersebut telah bekerjasama dengan pihak BNI dalam pengadaannya, sehingga kartu yang digunakan jauh lebih aman. Selain untuk mempermudah, program Tap Cash tersebut juga untuk mengenalkan dunia digital kepada para pedagang.
“Tidak semata-mata untuk pembayaran saja, tapi bagaimana kita meningkatkan SDM kita melalui pengenalan pembayaran digital, karena ke depannya semua transaksi akan beralih ke digital,” katanya.
Akan tetapi dalam pelaksanaan program Tap Cash tersebut masih terdapat sedikit kesulitan karena pedagang masih dalam tahap belajar. Banyaknya pedagang yang belum mengenal digital dan berbau elektronik itu, maka dibutuhkan pendampingan yang telaten dalam mengenalkan dunia baru kepada masyarakat.
“Karena baru, jadi pedagang masih kesulitan dalam menggunakan digital,” terangnya.
Dengan adanya e-money melalui program Tap Cash, diharapkan pasar-pasar yang ada di NTB maupun di Lotim mampu memenuhi kebutuhan transaksi di era millenial. Terlebih dengan adanya Sirkuit Mandalika, tentu banyak wisatawan asing maupun lokal yang akan berkunjung. Sehingga nantinya para wisatawan bisa lebih mudah melakukan pembayaran. (den)