29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaAntisipasi Penolakan Vaksinasi Covid-19, Madrasah Diminta Lakukan Pendekatan ke Wali Murid

Antisipasi Penolakan Vaksinasi Covid-19, Madrasah Diminta Lakukan Pendekatan ke Wali Murid

Mataram (Inside Lombok) – Menjelang pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Mataram, Madarsah Ibtida’yah (MI) mengirimkan surat persetujuan kepada orang tua siswa. Hal tersebut sebagai bentuk pendekatan agar orang tua siswa mengizinkan penyuntikan vaksin kepada anak.

Kepala Kementerian Agama Kota Mataram, H. Muhammad Amin Selasa (28/12) di Mataram menyebutkan, jumlah siswa MI di Kota Mataram yang akan menjadi sasaran vaksin tersebut mencapai sekitar 7.000 orang.

“Itu untuk MI baik swasta maupun negeri, yang ada di pondok pesantren juga. Ini sudah rapat sepakati pada tanggal 20-30 Desember kita akan sosialisasi. Madrasah mengirimkan surat persetujuan kepada orang tua,” katanya.

Ditambahkan Amin, surat persetujuan yang dikirimkan tersebut untuk mengetahui orang tua yang setuju dan tidak terhadap pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi anak-anak. Karena jika ada orang tua yang tidak setuju, maka pihak madasarah harus melakukan pendekatan.

“Pihak madarasah melakukan pendekatan kepada orang tua. Karena jika sudah vaksin agar bisa PTM penuh. Kepala madrasah juga menyampaikan meyakinkan kepada orang tua agar mau anaknya divaksin,” sarannya.

Dijelaskan, pelaksanaan vaksin anak usia 6-11 tahun di tingkat MI akan mulai dilakukan pada 4 Januari 2022 pekan depan. Dengan sisa waktu yang ada saat ini, pihak madrasah diharapkan bisa memaksimalkan sosialisasi kepada orang tua siswa.

“Kemenag tanggal 4 Januari. Sekolah tempat pelaksanaan. Anak akan didampingi oleh orang tuanya,” ujar Amin.

Selain itu, Kemenag Kota Mataram juga meminta agar persediaan vaskin Covid-19 bagi anak-anak tercukupi. Sehingga jangan sampai, pada saat pelayanan vaksin sudah berjalan stok sudah kosong. “Pas perjalanan habis. Jadi kami harap vaksin harus tersedia,” harapnya.

Pelayanan vaksin ini lanjut Amin, akan dilaksanakan di masing -masing MI. Nantinya, Dinas kesehatan yang akan membuat jadwal untuk berkunjung ke masing-masing sekolah. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer