Lombok Timur (Inside Lombok) – Angka kemiskinan di Kabupaten Lotim tercatat mengalami kenaikan pada akhir tahun 2021 ini. Hal itu diketahui setelah Badan Pusat Statistik (BPS) Lotim merilis data kemiskinan terbaru.
Berdasarkan data BPS Lotim, angka kemiskinan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di mana pada tahun 2020 angka penduduk miskin sebanyak 15,24 persen, sedangkan pada tahun 2021 naik menjadi 15,38 persen.
Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy menyebut peningkatan angka kemiskinan di daerahnya disebabkan oleh merebaknya pandemi Covid-19. Penyebaran virus tersebut tidak hanya mempengaruhi bidang kesehatan. Namun juga berdampak pada sektor ekonomi.
“Itu berkaitan dengan adanya Covid-19, di mana banyak warga kita yang kena PHK dan juga yang dipulangkan dari luar negeri,” katanya saat ditemui awak media, Kamis (30/12).
Sukiman berharap pada 2022 mendatang pandemi bisa berakhir. Dengan begitu masyarakat bisa kembali mendapatkan pekerjaan serta aktivitas ekonomi mampu bergairah lagi.
“Dengan begitu mereka bisa kembali dan meraup penghasilan untuk menghidupi keluarganya,” tutupnya. (den)
