Mataram (Inside Lombok) – Jumlah sampah yang dibuang ke TPA Kebon Kongok Lombok Barat sudah mulai berkurang. Hal ini disebabkan pemilahan sampah organik dan anorganik sudah mulai dilakukan di tingkat rumah tangga, khususnya di Kota Mataram.
“Kita berusaha membuang sampah ke TPA harus semakin berkurang. Kita harus melakukan pemilahan sampah. Kita pertama kita pilah sampah plastik dulu. Itu kita utamakan karena bernilai uang. Dan itu sudah dipilah oleh teman-teman pemulung dan rumah tangga sudah dilakukan itu,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Mataram, H. M. Kemal Islam, Senin (3/1) di Mataram.
Ia menyebutkan, biasanya volume sampah yang dibuang ke TPA sebanyak 220 – 240 ton per hari. Namun saat ini volume tersebut sudah bisa dikurangi menjadi kurang dari 200 ton per hari. “Justru di rumah tangga pemilahan sudah berlangsung,” ujarnya.
Diakuinya, keberadaan bank sampah selama ini belum dioperasikan dengan maksimal. Hal ini disebabkan fasilitas yang dimiliki masih belum lengkap seperti mesin pemilah sampah. Selain memilah sampah, nantinya akan dikembangkan untuk pengelolaan maggot.
“Bank sampah belum bekerja maksimal itu yang akan kita tambah pekerjaan dengan pengelolaan maggot,” ujarnya.
Disamping itu, Kemal memastikan tidak ada persoalan pengangkutan dan pembuangan sampah pada musim hujan ini. Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi antrean di lokasi pembuangan, Dinas LH mengatur ritme atau waktu pembuangan.
“Tempat pembuangan sampah yang licin. Cuma kita mengatur ritmenya supaya di sana tidak menumpuk dan tidak mengantri. Di sini agak kita perlambat pengaturan kendaraannya. sehingga tidak penuh disana,” terangnya. (azm)
