26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaInvestor Pasar Saham dan Modal Meningkat, Paling Banyak Dari Lotim dan Kota...

Investor Pasar Saham dan Modal Meningkat, Paling Banyak Dari Lotim dan Kota Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Investor pasar saham dan pasar modal mengalami peningkatan signifikan di NTB. Kenaikkan ini seiring dengan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi. Tercatat pertumbuhan pasar saham dari Januari-November mencapai 25.171 investor dan pasar modal 31. 658 investor.

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB, Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana menerangkan investor pasar saham sepanjang Januari – November 2021 mencapai 25.171 investor, bertambah sebesar 14.039 atau naik 126 persen dari posisi 11.132 investor saham Desember 2020. Sedangkan pasar modal kombinasi investor saham, reksadana, dan lain-lainya bertambah sebanyak 31.658 atau naik 117 persen dari posisi 26.949 investor pasar modal Desember 2020 menjadi 58.607.

“Tercatat secara nasional jumlah SID (single investor identification) saham & SID Pasar Modal di NTB di peringkat 21 dari seluruh Provinsi di Indonesia,” kata Sandiana, Rabu (5/1).

Dikatakan, pada November 2021 terjadi transaksi di pasar modal untuk provinsi NTB sebanyak Rp404.000.000.000. Sementara berdasarkan kabupaten/kota investor paling banyak di Kota Mataram dan Lombok Timur, baik itu investor pasar modal atau pasar saham. Di mana Mataram investor modalnya sebesar 8.357 SID, Lombok Timur 4.119 SID sedangkan investor pasar saham sebanyak 17.167 SID kota Mataram dan Lombok Timur 10.808 SID.

“Selain bertambahnya perusahaan sekuritas di NTB, untuk meningkatkan distribution channel saat ini juga BEI NTB memiliki kerjasama dengan Galeri Investasi (GI) BEI di beberapa universitas, sekolah-sekolah dan Japnas NTB,” ungkapnya.

Sedangkan, investor saham di Lombok Tengah mencapai 3.575 SID, Lombok Barat 2.776 SID, Sumbawa 2.488 SID, Kota Bima gabungan dengan Kabupaten Bima 1.914 SID, Sumbawa Barat 763 SID, Dompu 693 SID, Lombok Utara 486 SID. Untuk pasar modal di Lombok Tengah mencapai 8.444 SID, Lombok Barat 6.941 SID, Sumbawa 5.802 SID, Kota Bima 2.577 SID, Sumbawa Barat 2.054 SID, Kabupaten Bima 1.817 SID, Dompu 1.583 SID, Lombok Utara 1.414 SID.

Sementara, itu investor paling banyak dari kalangan pelajar sebanyak 8.601, pegawai swasta 6.928, pengusaha 4.163, pegawai negeri 1.595, ibu rumah tangga 1.013, guru 458, pensiunan 99, TNI/Polri 80, dan lainnya 2.220.

“Selama Pandemi, BEI NTB melakukan penyesuaian terhadap program-program edukasi dan sosialisasi dari sebelumnya offline menjadi full online,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer