27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaBalai Kemasan Sediakan Mesin UV untuk Kemasan Plastik

Balai Kemasan Sediakan Mesin UV untuk Kemasan Plastik

Mataram (Inside Lombok) – Balai Kemasan NTB sediakan satu mesin UV untuk kemasan plastik. Mesin tersebut diharapkan membantu pelaku IKM dan UMKM yang masih kesulitan mendapatkan kemasan plastik dengan harga terjangkau.

“Baru seminggu yang lalu datang mesin UV untuk dicetak ke mug, plastik dan lainnya. Dan 2 hari ini baru datang teknisinya dari Jawa. Kemungkinan setelah datang mesinnya baru kita stok sesuai dengan mesin yang ada,” kata Kepala UPTD Balai Kemasaan Produk Daerah Provinsi NTB, Aryanti Dwiyani, Kamis (6/1).

Diterangkan, pelaku IKM dan UMKM bisa saja memanfaatkan fasilitas di Balai Kemasan dan tidak membeli kemasan di luar daerah. Sayangnya, ketersediaan kemasan plastik di Balai Kemasan diakui masih minim. Padahal harga kemasan yang dijual di luar saat ini mengalami kenaikan.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh para pelaku usaha, lantaran menambah beban biaya operasional. “Kalau pembuatan kemasan plastik memang belum ada mesinnya. Sehingga kami tidak menyetok banyak, dan konsumennya berbeda-beda juga banyak variasinya. Sehingga kami arahkan ke toko plastik yang di Cakra,” ungkapnya.

Selama ini mesin-mesin yang ada di balai kemasan hanya fokus pada pembuatan kemasan kardus dan kotak saja. Karena mesin yang tersedia memang hanya untuk itu. Sedangkan mesin untuk kemasan plastik baru tahun ini terealisasi pengadaannya.

“Fokusnya di mesin untuk pembuatan kardus dan kotak, tapi sekarang sudah ada mesinnya. Tinggal dirakit oleh teknisinya, kalau sudah tinggal operasional saja,” tuturnya.

Sementara IKM dan UMKM yang memanfaatkan balai kemasan untuk menyablon saja. Di mana mereka membawa kemasan plastik sendiri kemudian di sablon di balai kemasan.

“Karena lebih variatif yang plastik ini. Tahun ini balai kemasan siapkan mesin UV untuk kemasan plastik buat IKM dan UMKM yang butuh kemasan plastik,” ujarnya.

Di sisi lain, jika harga kemasan di NTB lebih mahal dibandingkan dengan di Jawa, tentu saja harganya beda. Karena untuk pembuatan kemasan di NTB mengeluarkan biaya lebih besar. Mengingat bahan baku yang didatangkan dari luar dan ada biaya transportasinya juga.

“Dirasakan mahal karena kami membeli diberikan harganya normal. Tetapi harga diberikan setelah transport dan sebagainya, setelah dihitung lebih besar biayanya,” ucapnya.

Meski demikian layanan diberikan balai kemasan kepada IKM dan UMKM yang memasan berbeda dengan mereka pesan di Jawa. Karena pesan di Jawa mereka harus minimal order sedangkan di NTB tidak.

“Pesannya juga tidak harus ada minimal order, kalau di kita beda dengan di Jawa. Kita juga ada jasa free desainnya buat IKM dan UMKM yang mau buat kemasan,” tandasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer