Mataram (Inside Lombok) – Event tahunan Bau Nyale harus mulai dipromosikan oleh pemerintah dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. Pasalnya event tersebut memberikan dampak positif bagi agen perjalanan wisata yang menerima pesanan di awal tahun 2022. Terlebih Bau Nyale sebagai event pembuka MotoGP Maret mendatang.
Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies, Dewantoro Umbu Joka mengatakan setelah di launching dan ditetapkan tanggal pelaksanaan, event Bau Nyale 2022 ini harus dilakukan promosi dari jauh-jauh hari supaya orang tau. Pelaksanaannya dilakukan mulai 20-21 Februari mendatang dan masih ada waktu untuk melakukan promosi, terutama dari BPPD untuk promosi kepada mitra-mitra mereka di seluruh Indonesia. Karena wisatawan yang datang adalah yang mempunyai minat khusus.
“Kalau kita memang akan membantu promosi, sekalian kita juga bisa jualan paket kalau memang ada yang berminat,” ujar Dewantoro, Selasa (11/1).
Diharapkan dengan adanya Bau Nyale banyak pengunjung yang datang. Kendati, kembali lagi pada kemampuan wisatawan apakah mampu atau tidak. Mengingat masih di tengah pandemi covid-19 yang memang ekonomi masyarakat juga belum membaik. Namun diharapkan mereka bisa datang terutama wisatawan yang punya minat khusus.
“Kita berharap mereka datang, kira-kira dia tertarik datang atau tidak. Orang datang itu pasti mencari keunggulannya, misalnya Bau Nyale ini satu-satunya di dunia. Kita kan harus jual cerita juga,” jelasnya.
Selain itu, paket wisata yang ditawarkan tentu harus diketahui apa saja kegiatan dari event Bau Nyale selama 2 hari. Sehingga wisatawan bisa menawarkan ke mitra-mitra mereka yang ada di seluruh Indonesia. Artinya mampu menarik orang lebih banyak untuk datang pada event Bau Nyale Februari mendatang.
“Kegiatan Bau Nyale apa saja, jadi waktu kita tawarkan ke mitra itu kita tau Bau Nyale itu apa. Hari pertama ada kegiatan apa, dan hari kedua apa,” tuturnya.
Sementara itu, pada saat Bau Nyale harga hotel terbilang tidak mahal. Karena kemungkinan orang datang adalah orang yang punya minat khusus. Nantinya harga paket dijual berkisar Rp2 juta selama 2 malam 3 hari dengan transportasi, penginapan hotel berbintang dan makan.
“Paling 3 hari 2 malam cuma habis Rp2 juta untuk 2 orang. Itu sudah makan, transport, hotel bintang. Tapi kalau dia banyak bisa lebih murah harganya,” katanya.
Diakui Umbu memang pada saat event Bau Nyale baik dalam kondisi pandemi Covid-19 ataupun sebelum Covid-19 permintaan paket pariwisata tidaklah banyak. Karena ini wisata minat khusus, artinya orang yang memang senang menyaksikan budaya.
“Mudah-mudahan ini menjadi angin segar. Makanya kita akan cepat buat paketnya dan share ke teman supaya ada bookingan. Apalagi sudah ada tanggalnya juga. Saya kira paketnya juga tidak terlalu mahal,” tandasnya. (dpi)
