27.9 C
Mataram
Kamis, 28 November 2024
BerandaBerita UtamaJalan di Dusun Senggigi Ambles Karena Hujan, Aktivitas Masyarakat Terhambat

Jalan di Dusun Senggigi Ambles Karena Hujan, Aktivitas Masyarakat Terhambat

 

Lombok Barat (Inside Lombok) – Hujan deras yang terjadi selama kurang lebih dua jam pada Selasa (11/01) kemarin mengakibatkan amblesnya jalan raya pinggir sungai di Dusun Senggigi, tepatnya di RT 06.

“Jalannya yang ambles karena kemarin hujan sampai dua jam dan intensitasnya tinggi. Jadi arus air di sana sangat keras,” tutur Kades Senggigi, Mastur saat memberikan keterangan, Rabu (12/01/2022).

Saat ini, kondisi jalan yang rusak cukup menghambat akses perekonomian masyarakat setempat. Terlebih jalan yang sehari-hari dilintasi masyarakat untuk beraktivitas tersebut dikhawatirkan putus.

“Aktivitas masyarakat jelas terganggu karena jalannya ditakutkan putus. Akses ekonominya yang terganggu saat ini,” ujarnya.

Kendati sebagian dari jalan itu masih bisa dilalui, kondisi ambles itu dikhawatirkan akan semakin parah. Sehingga pihak desa berharap Pemda bisa segera melakukan penanganan. Karena sebagian besar masyarakat di kawasan itu adalah petani yang harus turun ke kota untuk menjual komoditi hasil panennya. Seperti pisang, palawija, serta porang.

“Kita berharap secepatnya talud dan jalannya itu diperbaiki. Agar akses ekonomi masyarakat bisa cepat pulih,” harap Kades Senggigi ini. Kendati demikian, Mastur mempertegas kondisi itu tidak mempengaruhi akses menuju pusat wisata Senggigi. Karena lokasinya bukan di jalan utama pariwisata.

Selain itu, ia juga menyebut di beberapa titik terjadi luapan air sungai. Seperti di Dusun Kerandangan, hingga sempat menggenangi halaman rumah warga. Di mana ada sekitar lima kepala keluarga (KK) yang terdampak. Namun, tidak ada yang sampai mengungsi.

*Rusak untuk Pertama Kalinya*

Dikonfirmasi terpisah, Camat Batulayar, Afgan Kusumanegara pun mengakui jalan di kawasan itu amblas untuk pertama kalinya. Tingginya intensitas air hujan diduga menjadi alasan rusaknya jalan, sehingga akses masyarakat terhambat. Terutama untuk pengendara roda empat.

Ia mengimbau masyarakat yang ada di lokasi rawan banjir dan longsor di sana untuk tetap waspada. “Yang rawan itu rumah warga terutama yang di pinggir sungai, itu ada puluhan KK. Jadi kita imbau mereka untuk tetap waspada,” tegas Afgan.

Pemda Usulkan Perbaikan

Sementara itu, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Lobar, Hartono Ahmad menyebut memang saat ini jalan di kawasan itu hanya bisa dilalui sebagian. Sehingga pihaknya berharap bisa segera ada penanganan dari OPD terkait.

“Kita sudah koordinasikan dengan Dinas PUPR, sekarang sedang diusulkan perbaikan oleh dinas PU Lobar dan Pemerintah Provinsi,” bebernya. Karena lokasi tersebut dinilai rawan, ia mengimbau masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman saat terjadi hujan deras.

Bahkan, kata dia, ada sekitar lima KK yang sudah mengungsi ke rumah kerabatnya di lokasi yang lebih aman. Karena khawatir terjadi longsor dan banjir yang lebih parah.

*Bupati Atensi Mitigasi Bencana*

Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid pun langsung turun meninjau lokasi saat kejadian, pada Selasa malam. Ia memastikan warga di sekitar lokasi dalam kondisi aman, agar bisa segera mengambil kebijakan penanganan yang tepat.

“Keselamatan warga adalah yang utama, makanya kami langsung turun ke lokasi. Untuk memastikan warga baik-baik saja,” jelasnya. Bupati mengimbau semua pihak untuk menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi bencana. Terutama untuk meminimalisir potensi dan dampak bencana seperti yang terjadi pada akhir 2021 lalu. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer