Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lombok Tengah menyebut banyak bangunan sekolah yang mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut terdiri dari beberapa ruang kelas. Mayoritas kerusakan adalah atap dan tembok yang hampir roboh. Bahkan ada juga beberapa sekolah yang kondisinya sudah roboh karena bangunan sekolah yang sudah lapuk selama bertahun-tahun.
“Terkait dengan sekolah yang terancam roboh memang banyak sekali laporan,”kata Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdik Lombok Tengah, Makbul Ramen, Rabu (12/1/2022) di Praya.
Sayangnya, dia tidak bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlah sekolah yang mengalami kerusakan tersebut. Yang jelas, kata dia, di semua kecamatan ada saja sekolah yang kondisinya rusak tersebut.
“Terkait dengan jumlahnya saya tidak bisa jelaskan karena rata-rata di setiap kecamatan ada saja yang rusak,” katanya.
Baru-baru ini, sekolah yang mengalami kerusakan adalah SDN Rarung di desa Pemepek kecamatan Pringgarata. Kemudian salah satu SDN di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya dan juga SD di Desa Beleka Kecamatan Praya Timur.
Kondisi atap SD di Darek dan SD di Beleka tersebut hampir roboh dan membahayakan siswa. Pihaknya juga sudah melakukan pendataan terkait kondisi semua bangunan sekolah yang ada, terutama sarana prasarana yang banyak dikeluhkan.
“Kita lakukan pendataan kondisi sekolah dari beberapa tahun lalu sampai tahun 2022 ini. Dan memang dari yang kita lihat yang rusak ini selalu itu-itu saja kesannya,” katanya.
Disdik menjanjikan perbaikan sekolah yang rusak-rusak tersebut melalui Dana Alokasi Umum (DAU) pada tahun 2022 ini. (irs)