Lombok Barat (Inside Lombok) – Sampah di Pantai Senggigi ramai dikeluhkan wisatawan. Menanggapi protes tersebut, Pemdes setempat menyebut sampah yang ada merupakan kiriman dari hulu kemudian terbawa ombak.
“Permasalahannya ini, khususnya sampah yang di sepanjang Pantai Senggigi dari Loco sampai Mangsit itu kebanyakan sampah kirimin dari laut,” kata Kades Senggigi, Mastur saat dikonfirmasi, Kamis (13/01/2022). Untuk meminimalisir sampah tersebut, pihaknya disebut telah menempatkan petugas kebersihan di sepanjang pantai itu.
Mastur menepis bahwa sumber sampah itu akibat rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuangnya secara sembarangan. Karena pihaknya sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan. Termasuk pengangkutan sampah rumah tangga warga Desa Senggigi yang mulai rutin dilakukan dua kali seminggu.
“Insyaallah kalau yang di kampung, itu sudah teratasi masalah sampahnya. Cuma ini sampah kiriman yang di pantai yang belum bisa kita atasi,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meminimalisir sampah di area pantai semakin menumpuk. Sehingga setelah petugas kebersihan pantai membersihkan, DLH bertugas untuk mengangkutnya ke TPA Kebon Kongok.
“Sampah itu bukan dari sungai Kerandangan, Mangsit, maupun Senggigi. Tapi itu kiriman dari luar,” tandas Mastur. (yud)