Lombok Timur (Inside Lombok) – Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mulai dilaksanakan, Senin (17/01). Program tersebut dilakukan karena usia anak paling rentan terserang penyakit atau virus.
Kepala Dinas Kesehatan Lotim, H. Pathurrahman menjelaskan vaksinasi terhadap anak memang dilakukan bagi anak usia 6-11 tahun. Akan tetapi anak usia 12 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar juga akan diberikan vaksinasi, meskipun sudah termasuk kategori remaja.
“Meskipun usianya di atas 11 tahun, tapi masih duduk di bangku sekolah dasar. Itu juga akan tetap kita berikan vaksin,” jelasnya saat membuka kegiatan vaksinasi anak. Kegiatan vaksinasi tersebut juga bertepatan dengan adanya kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Untuk itu, anak yang sudah mendapat vaksinasi BIAS, maka rentang waktu 15 hari kemudian baru akan diberikan vaksin covid-19. “Vaksinasi BIAS itu untuk memberikan perlindungan dari penyakit campak, difteri, dan tetanus. Sehingga rentang waktu 15 hari baru kita bisa berikan vaksinasi covid-19,” katanya.
Prosedur vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun itu sendiri sama dengan prosedur vaksinasi untuk usia lainnya, yakni dengan terlebih dahulu menjalani skrining. Siswa dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat akan ditunda pelaksanaan vaksinasinya. Demikian pula dengan kondisi tekanan darah dan aspek kesehatan lainnya.
“Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi, maka pemberian vaksin akan ditunda bagi anak bersangkutan,” ujarnya. Selain melaksanakan vaksinasi di sekolah dasar, juga akan dilakukan di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dengan menyasar anak usia 6 tahun. (den)
