Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lombok Tengah menyatakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang ada di wilayah tersebut tidak akan disewakan untuk menjadi penginapan penonton MotoGP.
“Rusun yang ada di Lombok Tengah sudah dimanfaatkan. Sehingga tidak akan dipakai untuk penginapan tamu MotoGP,” kata Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim, M. Rusdi, Jumat (4/2/2022).
Pernyataan itu menyusul adanya imbauan dari Pemprov NTB agar Rusun yang sudah terbangun oleh Dirjen Perumahan Kementerian PU yang berada di pulau Lombok dan pulau Sumbawa dimanfaatkan sebagai penginapan tamu perhelatan MotoGP di bulan Maret 2022 untuk mengatasi kekurangan kamar hotel.
Dikatakan Rusdi, Rusun yang ada di Lombok Tengah hanya satu unit, yakni yang berada di kelurahan Semayan Kecamatan Praya. Saat ini, kondisi Rusun tersebut sudah disewakan kepada warga. Sehingga tidak bisa dimanfaatkan sebagai tempat penginapan tamu MotoGP.
“Yang diminta oleh Pemprov untuk dipakai jadi penginapan MotoGP itu adalah Rusun yang masih kosong. Adapun kita di sini sudah terisi,” jelasnya.
Adapun terkait dengan penertiban di Rusun Semayan yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, lanjut Rusdi, tidak terkait dengan rencana penggunaan rusun sebagai tempat penginapan tamu MotoGP tersebut. Namun, hal itu dilakukan Perkim lantaran ada beberapa penyewa rusun yang menunggak sewa selama berbulan-bulan.
Selain itu, penertiban dilakukan lantaran ada beberapa penghuni yang tidak pernah tinggal di Rusun tersebut. “Sehingga kan jadi terbengkalai dan tidak terawat kamarnya. Itu yang kita tertibkan. Bukan karena rusun itu mau jadi tempat nonton tamu MotoGP,” tandas Rusdi. (irs)