25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita Utama30 UMKM Diusulkan Isi Stan Dalam Sirkuit Mandalika

30 UMKM Diusulkan Isi Stan Dalam Sirkuit Mandalika

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 30 pelaku UMKM siap mengisi stan di dalam Sirkuit Mandalika pada event MotoGP Maret ini. UMKM tersebut adalah yang sudah melewati proses kurasi oleh stakeholder terkait.

Kepala Diskop dan UKM provinsi NTB, Ahmad Masyhuri menyebut pihaknya telah menyerahkan data 30 UMKM kepada Kementerian Koperasi dan UKM untuk dilakukan proses kurasi. Sedangkan untuk UMKM binaan OPD, Bank Indonesia serta lembaga lainnya masih belum ada. Kemungkinan akan bertambah jumlahnya yang mengisi di dalam sirkuit Mandalika.

“Yang sudah dikirim datanya untuk dalam sirkuit ada 30 UMKM dan ada yang kerjasama kemenkop dengan grab Indonesia. Nanti grab ini bukan hanya memberikan bantuan pasca disitu, tapi ada pelatihan-pelatihan juga,” ujar Masyhuri, Selasa (1/3).

Dikatakan, untuk data UMKM yang terlibat di dalam perhelatan MotoGP sementara ini yang dikirim data UMKM di dalam sirkuit. Sedangkan untuk di luar area sirkuit belum diketahui berapa banyak terlibat, tetapi kemungkinan seribu lebih dilibatkan.

Sebelumnya ada 12 titik disiapkan bagi UMKM. Kini bertambah dua titik lagi agar para pelaku usaha mendapatkan dampak dari perhelatan event internasional MotoGP pada 18-20 Maret mendatang.

Kendati demikian, diakui Masyhuri ada beberapa spot yang belum terisi dari 12 titik tersebut, seperti di Beach Park karena dikelola oleh Kementerian Koperasi dan UKM. “Sekarang sudah berkembang menjadi 14 titik, tambahannya itu ada di Pasar Seni Senggigi dan di Brida (stipark) yang insyallah kick off (mulai, red) kegiatan itu di sana,” tuturnya.

Sebagai informasi, 14 titik yang akan diisi oleh para UMKM nanti pada perhelatan MotoGP diantaranya ada di parkir timur dengan satu tenda roder sebanyak 30 UMKM makanan minuman dan merchandise; dalam sirkuit tiga tenda roder dengan 150 UMKM, selain itu ada 200 tenda sarnafil dengan 200 UMKM; parkir barat 303 tenda jenis stall dengan 303 UMKM.

Kemudian Beach Park 50 tenda jenis sarnafil; Bandara satu booth gallery; Pelabuhan Gili Mas satu booth gallery; Pelabuhan Bangsal 20 tenda jenis sarnafil; eks bandara Selaparang 20 tenda sarnafil; Taman Sangkareang 30 tenda sarnafil; eks BLK Internasional 20 tenda sarnafil; RS Mandalika lima tenda sarnafil; Islamic Center NTB 30 tenda sarnafil; Pasar Seni Senggigi 10 tenda sarnafil; dan BRIDA NTB sebanyak 20 tenda sarnafil.

“Jumlah keseluruhan ada 714 tenda dengan berbagai jenis disediakan dengan 1.053 UMKM dan itu 80 persen kuliner, sisanya kerajinan dan lain-lainnya,” tandasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer