31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaTerlibat MotoGP, UMKM Harus Sudah Punya Toko

Terlibat MotoGP, UMKM Harus Sudah Punya Toko

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram sudah mengusulkan ratusan UMKM agar ikut pada event MotoGP Maret mendatang. Namun, syarat untuk bisa terlibat pada event tersebut, UMKM harus sudah mempunyai showroom atau toko tempat berjualan.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Mataram, Dedy Supriadi mengatakan persyaratan tersebut dianggap cukup berat. Karena UMKM yang ada di Kota Mataram, rata-rata belum memiliki toko.

“Persyaratannya lebih ketat sekarang. Yang paling agak sedikit, mereka sudah harus punya toko. Kan mereka paling banyak di rumah,” katanya, , Jumat (3/2) di Mataram. Selama ini, sambung Dedi, UMKM di Kota Mataram masih menjual produk-produknya di rumah.

Meski demikian, kualitas produk UMKM di Kota Mataram dinilai sudah memenuhi standar untuk diikutkan dalam event-event besar. “Saya lihat kualitas rata-rata sama. Mereka kan akan ditempatkan di VIP. Tapi kan syaratnya mereka harus penuhi. Jadinya sedikit akan bisa ikut ini,” katanya.

Persyaratan UMKM yang akan terlibat pada event tersebut ditentukan oleh pemerintah pusat. Sehingga saat ini belum diketahui berapa jumlah UMKM di Kota Mataram yang akan ikut terlibat pada event tersebut.

Nantinya, meski tidak bisa diakomodir langsung di sirkuit Mandalika pada event MotoGP, kegiatan juga akan digelar di beberapa lokasi di Kota Mataram. Disebutkan, kegiatan bazar juga akan digelar di Taman Loang Baloq, Taman Sangkareang, Eks Bandara Selaparang dan Islamic Center.

“Yang ditangani Kota Mataram itu di dua lokasi Taman Sangkareang dan Loang Baloq. Lokasi lainnya ditangani oleh Pemprov NTB,” ujarnya. Ditambahkannya, waktu pelaksanaan kegiatan akan digelar pada 18-20 Maret bersamaan dengan event MotoGP. Sebelumnya, pada sebanyak 20 UMKM Kota Mataram diakomodir pada World Superbike (WSBK) awal tahun 2021 lalu. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer