Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah opsi untuk menyikapi kurangnya hunian bagi penonton MotoGP. Salah satu opsi itu yakni adanya camping ground atau berkemah di luar ruangan yang bisa dimanfaatkan oleh penonton.
Sudah ada dua penyedia layanan camping ground tersebut. Antara lain PT. Kelana Wisata Nusantara dan PT. Bobobok. Di mana, ada 1.075 tenda yang disiapkan keduanya.
“Kalau kapasitasnya sekitar 2.380 paks di Lombok Tengah. Karena bisa dihuni lebih dari satu orang,” ujar Lendek, Jumat (4/3/2022) di Praya. Camping ground ini nantinya berada di lahan PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang ada di sebelah timur hotel Puri Rinjani.
Ditarget per 14 Maret, camping ground ini sudah rampung. Tergantung dari pemesanan. Sejauh ini, sudah ada pemesanan 180-an untuk fasilitas camping ground ini. “Fasilitas seperti MCK dan lainnya ini sudah disiapkan,” jelasnya.
Untuk harga camping ground ini bervariasi, yang dilihat dari kelas dan juga pelayanannya. Kalau tamu diantar jemput tentunya akan lebih mahal.
“Harga tenda ada yang Rp700 ribu, ada yang Rp400 ribu dan ada juga yang lebih murah. Bisa juga pasang tenda sendiri bayar Rp100 ribu cuma sewa tempat,” jelasnya.
Kalau digabungkan antara camping ground, homestay dan juga hotel, maka ketersediaan akomodasi hunian bagi penonton MotoGP di Lombok Tengah menjadi sekitar 5.508 kamar dengan kapasitas 12.496. “Termasuk juga dengan homestay yang ada di desa-desa wisata,” pungkasnya. (fhr)
