28.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaHarga Bawang Putih di Pasar Kebon Roek Mulai Stabil

Harga Bawang Putih di Pasar Kebon Roek Mulai Stabil

Mataram (Inside Lombok) – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalillah, dengan didampingi Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Kepala Balai POM NTB, dan Satgas Pangan Polda NTB melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kebon Roek, Kecamatan Ampenan, Mataram, Kamis (09/10/2019). Sidak tersebut dilakukan untuk memantau secara langsung harga-harga pangan mentah yang dijual di pasar, terlebih selama bulan Ramadan 1440 Hijriah/2019 Masehi.

Dalam proses sidak, Rohmi berkeliling menyapa para pedagang di pasar Kebon Roek dan menanyakan kenaikan harga yang dialami. Beberapa pedagang menjawab bahwa harga pangan selama bulam Ramadan relative masih normal. Walaupun begitu, kenaikan dirasakan untuk komoditas daging sapi dan bawang putih.

Salah seorang pedagang daging sapi yang ditemui Rohmi menerangkan bahwa harga daging sapi selama beberapa waktu belakangan mengalami kenaikan sampai dengan Rp5 ribu, yaitu dengan harga Rp130 ribu/Kg yang sebelumnya sebesar Rp125 ribu/Kg. Sedangkan untuk bawang putih harganya yang sebelumnya menembus Rp80 ribu telah berangsur-angsur turun setiap hari.

“Setiap datang (bawang putih, Red) harganya turun. Ini nanti datang pasti turun lagi harganya,” ujar salah seorang pedagang yang ditemui Rohmi di Pasar Kebon Roek.

Mendengar hal tersebut, Wagub NTB itu menyampaikan harapannya agar harga bawang putih bisa kembali stabil lebih cepat lagi. Mengingat kebutuhan akan bawang putih di NTB masih cukup tinggi.

Hadir dalam sidak tersebut Kepala Disdag NTB, Putu Selly Andayani, yang juga menerangkan bahwa kenaikan harga di pasar pada bulan Ramadan adalah hal yang biasa terjadi, mengingat permintaan barang pada bulan Ramadan juga meningkat. Namun diakui Selly harga bawang putih yang beberapa waktu belakangan naik sekarang sudah mulai menurun.

“Pasar Kebon Roek bawang putih 40 ribu, yang lain masih stabil. Ramadan memang banyak permintaan,” ujar Selly ketika dikonfirmasi, Kamis (09/05/2019).

Terkait harga bawang putih tersebut, sebelumnya Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Dody Edward mengatakan, Rabu (08/05/2019), menerangkan bahwa harga bawang putih yang meroket secara nasional akan segera stabil kembali karena Pemerintah sudah menambah persediaannya.

Menurut Dody harga bawang putih yang menembus Rp80/Kg ribu tersebut akan segera turun dalam satu atau dua hari ke depan. Target penurunan harga sendiri diharapkan bisa kembali stabil pada kisaran Rp30 ribu/Kg.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer