Lombok Barat (Inside Lombok) – Proses bongkar muat sekitar 2.600 ton minyak goreng curah yang tiba di Pelabuhan Pelindo III Lembar, Rabu (26/03) kemarin menyebabkan antrean panjang. Truk dan tangki yang akan naik kapal terlihat berjejer menunggu proses bongkar muat selesai.
Kapolsek Pelabuhan Lembar, Iptu Irvan Surachman menyebut 2.600 ton minyak goreng curah yang masuk dari Lembar tersebut nantinya akan didistribusikan ke agen-agen resmi yang ada di Lombok. Pihaknya pun sudah melakukan pendataan terkait hal tersebut.
“Kita sudah lakukan pendataan bersama Polda dan Polres, minyak curah dari perusahaan tersebut nantinya ditujukan kepada agen-agen resmi yang sudah ditunjuk,” jelas Irvan saat dikonfirmasi, Rabu (26/03/2022).
Terpisah, General Manager (GM) Pelindo III cabang Lembar, Baharuddin menjelaskan bongkar muat beban sebesar 2.600 ton biasanya membutuhkan waktu sekitar 24 hingga 30 jam. “Antrean bongkaran ini banyak juga, karena kita tahu sekarang kan permintaan minyak goreng di daerah sedang tinggi-tingginya. Jadi penyalur mau mempercepat proses pengangkutan,” ujarnya.
Namun, kata dia, adanya antrean truk dan tangki yang akan menyebrang tersebut, karena mereka diprediksi datang lebih awal. Sehingga mereka belum bisa langsung terlayani untuk menyebrang, lantaran proses bongkar muat minyak goreng yang tiba di sana masih sedang berlangsung.
“Antrean bukan karena telat pelayaran, tapi karena ada kegiatan bongkaran minyak goreng 2.600 ton, milik PT. Star Terminal Lombok. Itu sudah berlangsung dari kemarin (Selasa) sore sampai sore ini (Rabu) sudah mau selesai,” paparnya.
Hingga Rabu sore sekitar pukul 16.00 Wita, terlihat antrean truk dan tangki untuk segera naik kapal masih panjang. Tetapi, kata Bahar, pihaknya sudah memberi imbauan agar para sopir dapat sabar menunggu proses bongkar muat selesai. (yud)