27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaUnram Jajaki Kerja Sama di Bidang Pertanian dan Pariwisata

Unram Jajaki Kerja Sama di Bidang Pertanian dan Pariwisata

Mataram (Inside Lombok) – Universitas Mataram (Unram) melakukan penjajakan kerja sama internasional penyusunan proposal di bidang pertanian dan pariwisata, Rabu (16/3) kemarin. Kerja sama antara lain disepakati dengan University of Adelaide CGFAR, Universitas Udayana (UNUD) dan Universitas Sam Ratulangi.

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. saat acara mengatakan pihaknya melihat banyak peluang pariwisata terutama untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang telah menjadi magnet baru pariwisata Indonesia. Dampaknya, pasti akan memunculkan berbagai macam industri, termasuk di bidang pertanian.

“Bagaimana kemudian pertanian dan sektor-sektor lainnya mendukung pariwisata yang sedang booming di NTB ini,” tegasnya.

Semua kegiatan dalam kerja sama tersebut akan diurai oleh masing-masing pihak. Muaranya apa yang dibutuhkan pariwisata, terutama suplai di sektor pertanian. “Apakah itu daging sapi, sayur-sayuran atau bahkan sampai buah, itu akan kita identifikasi, apa saja,” jelasnya.

Dalam hal kerja sama yang dibangun, Unram semata-mata bertujuan agar masyarakat yang ada di lingkar daerah pariwisata tersebut, harus turut menjadi pelaku utama yang mendapatkan keuntungan, bukan berakhir sebagai penonton.

“Misalnya masyarakat Lombok Tengah yang dekat dengan KEK Mandalika pada khususnya, dan masyarakat NTB pada umumnya itu mendukung kebutuhan pariwisata ini, supaya mereka tidak menjadi penonton,” jelas rektor. Nantinya, dosen atau tenaga pengajar Unram akan memberi pelatihan dan melakukan pemberdayaan, melalui program pengabdian masyarakatnya.

“Supaya masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang pertanian, menghasilkan beras yang kualitasnya bagus,” tegasnya. Termasuk untuk peternak yang yang bisa meningkatkan kualitas daging ternak.

Unram merangkul masyarakat, agar bersama-sama dan saling bahu membahu, menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. “Produk inilah yang mensuplai kebutuhan pariwisata NTB,” kata Prof Bambang.

Dengan berkembanganya destinasi KEK Mandalika, tentu berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, baik itu dari dalam negeri, maupun luar negeri, dan kebutuhan akan produk pangan akan meningkat pula.

“Kami ingin, bagaimana kemudian produk kita berjaya di daerah sendiri, yang selama ini hanya datang dari Bali atau dari Pulau Jawa saja,” ujarnya. Hal ini diharapkan membawa kesejahteraan dengan bergeraknya sektor pariwisata.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unram, Muhammad Ali menegaskan dosen Unram telah menciptakan berbagai inovasi dan kreasi dalam dunia pendidikan. Melalui kerja sama ini, semua hal itu akan diterapkan. “Ilmu dan berbagai penelitian yang mereka punya, akan kita berikan kepada masyarakat dan bagaimana ini bermanfaat bagi mereka,” tegas dia.

Kerja sama ini juga dinilai sangat strategis. Untuk menjembatani apa yang dibutuhkan konsumen di industri pariwisata, terutama perhotelan, dengan apa yang dihasilkan petani atau peternak NTB.

“Produk dibeli dari luar, sementara produk kita gak bisa masuk ke pasar sendiri. Nah itulah project ini, akan mengatur apa yang dibutuhkan konsumen tadi. Dilihat dari kuantitas dan kualitas nah itu ketemu dengan kebutuhan pasar,” jelasnya. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer