Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam memastikan harga jual minyak goreng tak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), Dinas Perdagangan (Disdag) Lombok Timur (Lotim) terus melakukan pemantauan terhadap ritel-ritel dan distributor minyak goreng.
Kadis Perdagangan Lotim, Lalu Dami Akhyani mengatakan sejauh ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap ritel-ritel dan distributor yang menjual minyak goreng. Khususnya agar tidak menjual di atas HET.
“Kami terus pantau dan mendalaminya, agar ketika memberikan surat teguran sesuai dengan keadaan di lapangan,” terang Lalu Dami saat ditemui di Selong, (16/03).
Sejauh ini Disdag belum menemukan adanya distributor maupun ritel-ritel yang melanggar dan diberikan teguran. Jika nantinya ada yang menjual minyak goreng di atas HET, maka pihaknya akan memanggil yang bersangkutan bersama Polres Lotim.
“Sampai saat ini belum ada. Nanti Kita akan berikan dia surat peringatan dulu, jika tidak bisa dengan surat peringatan itu maka kami akan proses hukum,” jelasnya. Diterangkan, secara umum pasokan minyak goreng tetap ada, hanya saja yang limit dan langkaialah minyak goreng subsidi. Adapun menjelang Ramadhan ini Disdag Lotim akan menggelar bazar murah.
“Dalam waktu dekat ini insyaallah kami akan menggelar bazar murah lagi, untuk menstabilkan harga sembako menjelang Ramadhan ini,” tutupnya. (den)
