25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaVolume Kendaraan Meningkat Selama MotoGP, Senggigi Ikut Macet

Volume Kendaraan Meningkat Selama MotoGP, Senggigi Ikut Macet

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kemacetan yang terjadi di kawasan wisata Senggigi di hari pertama perhelatan MotoGP, disinyalir karena meningkatnya volume kendaraan yang datang. Khususnya yang mengantar tamu ke hotel yang ada di kawasan wisata unggulan Lombok Barat tersebut.

“Ini (macet) karena meningkatnya volume kendaraan yang signifikan. Sementara jalan di jalur utara ini agak sempit,” ujar Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Agus Rachman saat dikonfirmasi, Sabtu (19/03/2022).

Peningkatan volume ini disebutnya mencapai 100 persen dibanding hari biasa. Sementara kendaraan yang melintas di jalur tersebut didominasi oleh shuttle bus yang mengantar para tamu yang menginap di Senggigi.

“Kita menempatkan personel untuk mengatur arus lalin (lalu lintas), di titik-titik perbaikan longsor juga. Selain itu kita pasang juga spanduk imbauan agar berhati-hati di jalan,” bebernya.

Pihaknya memastikan, kemacetan itu bukan disebabkan proses perbaikan di beberapa titik longsor Senggigi. Terlebih pengerjaan perbaikan longsor saat ini disebutnya diberhentikan sementara selama MotoGP.

Terpisah, Kapolsek Batulayar, Kompol Priyo Suhartono lebih jauh memaparkan kemacetan di Senggigi disebabkan antrean kendaraan yang akan masuk mengantarkan tamu ke beberapa hotel. “Sumber kemacetan di Katamaran adalah tempat parkir yang kurang memadai, jadinya mobil yang mengantar penumpang antre. Karena para penumpang juga tidak mau turun di luar (jalan raya),” bebernya.

Untuk mengantisipasi itu, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan para manajer dan staf keamanan hotel, agar bisa lebih tertib lagi dalam menurunkan penumpang. “Nanti kita juga akan menerjunkan anggota untuk berada di depan hotel. Supaya penurunan penumpang bisa lebih teratur, dan macet mudah-mudahan macet bisa diminimalisir,” tegas Priyo.

Dirinya tak menampik kemungkinan macet masih bisa terjadi. Mengingat volume kendaraan memang meningkat drastis, sementara jalan yang ada di kawasan itu yang memang tergolong agak sempit. “Jalan di Senggigi, apalagi dari Holiday ke Katamaran itu tergolong pas-pasan jalannya. Jadi makanya, jalan di sana akan padat merayap saat ramai seperti ini, kemungkinan bisa terjadi,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer