Lombok Barat (Inside Lombok) – Seorang kakek berinisial R (71) asal Kecamatan Labuapi, Lombok Barat diamankan polisi, Selasa (22/3). Ia diduga melakukan penganiayaan kepada mantan istrinya hingga meninggal dunia.
“Terduga pelaku berinisial R diduga melakukan pembunuhan terhadap korban yang merupakan mantan istrinya berinisial M (55),” ungkap Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma Y. P dalam keterangan yang diterima Inside Lombok, Selasa (22/3).
Diterangkan, saat diamankan R juga ditemukan dalam kondisi tak berdaya akibat luka tusuk di lehernya. Ia diduga melakukan upaya bunuh diri. Karena di sebelahnya juga ditemukan sebilah pisau yang diduga digunakan membunuh mantan istrinya kemudian dipakai juga melukai dirinya sendiri.
“Setelah anggota Polsek Labuapi menerima laporan dari Polsek Kediri, mereka langsung menuju Puskesmas Kediri, dan saat anggota tiba di TKP diketahui bahwa korban telah dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas akibat mengalami luka pada bagian lehernya,” beber Dharma.
Dari hasil penyelidikan awal, R diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Di mana korban adalah mantan istri R yang telah bercerai sekitar enam bulan.
Polisi pun langsung datang untuk mengecek TKP dan mengamankan R di rumah korban M. Namun sesampainya di sana, R ditemukan sudah dalam keadaan tidak berdaya akibat luka tusuk pada lehernya.
Selanjutnya Polisi bersama warga mengamankan terduga pelaku dan membawanya ke Puskesmas Labuapi untuk diberikan pertolongan medis. “Anggota juga mengamankan barang bukti yang ditemukan di TKP guna proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Dharma.
Mengingat saat ini kondisi terduga pelaku masih dalam perawatan medis, pihaknya belum bisa memastikan motif penganiayaan tersebut. “Sedang kami dalami (motif penganiayaan) dan sedang melakukan penyelidikan,” tandasnya.
Jenazah korban pun langsung dibawa menuju RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi, jika pihak keluarga berkenan. Sebagai upaya untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sementara, tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Lobar pun langsung melakukan olah TKP. (yud)