Mataram (Inside Lombok) – Untuk mengisi kebutuhan pegawai pemerintahan di beberapa bidang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam waktu dekat akan membuka lagi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) gelombang ke-dua untuk tahun 2019.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Fathurrahman, Sabtu (25/05/2019). Diterangkan Fathurrahman untuk formasi CPNS akan dibuka untuk tiga bidang. Yaitu guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Fathurrahman sendiri belum bisa memastikan jumlah pasti pegawai yang akan diterima. Menurutnya, jumlah pegawai yang mungkin disediakan melalui proses seleksi CPNS dan P3K sekitar 433 orang saja.
Jumlah tersebut dirasa masih sangat minim, mengingat beberapa waktu lalu BKD NTB berencana mengusulkan kuota pegawai untuk 800 formasi. Walaupun begitu, Fathurrahman menegaskan bahwa penyediaannya tergantung pada keputusan Pemerintah Pusat.
“Nanti tergantung pemerintah pusat mengabulkan atau tidak. Kita harap bisa dua kali lipat dari sebelumnya,” ujar Fathurrahman saat dikonfirmasi Inside Lombok, Sabtu (25/05/2019).
Berdasarkan Analisa Beban Kerja (ABK) yang dilakukan BKD NTB sendiri, kebutuhan PNS untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis di NTB diperkirakan sebanyak 6.965 orang. Sementara jumlah PNS yang ada saat ini hanya 2.362 orang.
“Kita kekurangan PNS sekitar 4 ribu orang. Terutama guru, kita sangat kurang,” ujar Fathurrahman.
Fathurrahman sendiri menerangkan bahwa BKD NTB juga belum mengetahui persis aturan penerimaan CPNS dan P3K kali ini. Hal itu karena pemerintah pusat belum mengirimkan petunjuk teknis pelaksanaan untuk proses seleksi.
“Jadi aturannya juga belum kita tahu. Apakah honorer yang tidak lulus tahun lalu bisa ikut sekarang lagi itu belum jelas juga,” ujar Fathurrahman.
Sampai saat ini BKD NTB sendiri masih melakukan poroses input data yang akan digunakan oleh Pemerintah Pusat untuk memutuskan kuota di setiap daerah, termasuk NTB.
Proses tersebut diterangkan Fathurrahman masih akan berlanjut sampai awal Juni. Karena itu, bagi masyarakat NTB yang ingin mencoba mendaftar seleksi CPNS dan P3K gelombang ke-dua, Fathurrahman mengingatkan agar tetap mempersiapkan diri sembari menunggu pengumuman resminya.
