25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaArus Mudik di Pelabuhan Lembar Belum Mencapai Angka Maksimal Kapasitas Normal

Arus Mudik di Pelabuhan Lembar Belum Mencapai Angka Maksimal Kapasitas Normal

Lombok Barat (Inside Lombok) – Hingga H-4 Lebaran, belum terlihat adanya kepadatan yang signifikan di pelabuhan penyebrangan ASDP Lembar, kendati peningkatan jumlah kendaraan mau pun penumpang mencapai 70 persen.

General Manajer PT. ASDP Lembar, M. Yasin menyebut bahwa hal itu lantaran telah adanya peningkatkan kapasitas bongkar muat mau pun jumlah trip yang dilayani, baik dari dan menuju Lembar.

“Kalau sisi kepadatan sih masih belum seperti saat MotoGP, itu kan padat sekali. Kalau ini kan hanya terjadi peningkatan” ujar Yasin, saat ditemui di pelabuhan Lembar, Kamis (28/04/2022).

Namun, kata dia kondisi ini cukup mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Karena adanya berbagai penyekatan dan larangan mudik. Akan tetapi, jika kondisi ini juga dibandingkan dengan tahun 2019 lalu sebelum pandemi, Yasin juga menyebut situasi ini masih belum mampu menyamai kondisi saat 2019.

“Tapi dibanding 2019, ini masih di bawah dan saat ini pun masih kami pakai pola normal. Itu hanya memberangkatkan 13 trip perhari” terang dia.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa dalam kondisi normal perharinya ASDP melayani 13 trip penyebrangan yang mengoperasikan 26 kapal. Satu kali menyebrangan mampu mengangkut hingga 32 unit kendaraan. Di mana perhitungan kapasitasnya mampu menampung hingga 400 unit kendaraan.

“Itu artinya dalam sehari di situasi normal itu kita pasang kapasitas 400 an, nah pada saat angkutan H-4 ini, kepadatannya masih di angka 300 orang atau unit gitu” jelas dia.

Di mana dalam situasi normal sehariannya itu kendaraan yang menyebrang melalui Lembar berkisar di angka 200-210. Yang saat ini sudah mengalami kenaikan sekitar 70-80 persen. Sehingga kapasitasnya sudah mendekati 300, tetapi Yasin menyebut, kondisi itu masih di bawah kapasitas normal pelabuhan Lembar yang mampu menampung hingga 475 unit kendaraan.

Sehingga tolak ukur ramainya penumpang dan kendaraan yang memasuki pelabuhan Lembar, itu disebut Yasin bila sudah mencapai angka yang melebihi kapasitas tersebut.

Kata dia, kondisi ini justru berbeda dengan kepadatan yang terjadi pada saat MotoGP lalu. Pihak ASDP pun melayani hingga 27 trip perharinya.

“Kalau sudah mulai rame, mulai padat, otomatis trip ini kita akan tingkatkan. Tapi antrean pelabuhan saat ini masih normal namanya” terang dia kembali.

Yasin menyebut, pihaknya akan mulai mengubah pola dari normal ke pola pada atau pun sangat padat jika jumlah kendaraan yang melintas melalui Lembar di atas 500 unit.

Pihaknya memprediski peningkatan hingga mencapai kapasitas yang tersedia itu akan terjadi setelah mulainya cuti bersama.

“Kalau misalnya kendaraan yang datang itu sudah 400, 13 trip itu sudah tidak efektif lagi. Otomatis kita akan naikkan jadi 24 trip, itu kapasitasnya bisa sampai 800” lugas Yasin.

Sehingga kemacetan di pelabuhan Lembar justru diprediksi akan terjadi pada saat arus balik nanti.

GM ASDP ini kembali mengingatkan persyaratan penyebrangan. Di mana bagi masyarakat yang sudah vaksin booster, mereka tinggal menyebrang, tanpa perlu rapid mau pun PCR lagi.

“Tapi bagi yang vaksinnya hanya dua kali itu masih wajib rapid atau PCR” pesan Yasin.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer