Mataram (Inside Lombok) – Kasus Covid-19 di Kota Mataram terus menurun signifikan. Dalam seminggu, kasus baru yang ditemukan hanya satu orang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi Jumat (12/5) di Mataram. Adanya temuan kasus baru dalam seminggu ini disebut teridentifikasi karena ada penyakit penyerta. Artinya, swab PCR dilakukan ketika sudah berada dirumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan dinyatakan positif Covid-19.
“Menurut data yang kami punya hampir seminggu itu cuma satu yang positif. Itupun karena ada mau tindakan saja,” katanya.
Sementara pasien yang saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kota Mataram yaitu hanya dua orang. Terkait dengan status untuk Kota Mataram, Pemda menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Artinya, pemerintah pusat memiliki kewenangan apakah penggunaan protokol kesehatan terutama masker tetap dilakukan atau bisa dilepas.
“Kebijakan pusat untuk pandemi ini satgas covid pusat mau lepas masker atau mau apa,” terangnya.
Diharapkan, kasus Covid-19 di Kota Mataram terus menurun. Berdasarkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan pemerintah pusat, hingga 23 Mei mendatang hanya Kota Mataram yang berada pada level 1 di Provinsi NTB.
“Mudahan terus menerus angka rendah insya allah ada kebijakan sendiri dari pusat,” tegasnya. Untuk zona di masing-masing lingkungan saat ini yaitu zona hijau. “Hijau semua ini kalau di lingkungan,” pungkas Usman. (azm)
