Lombok Timur (Inside Lombok) – Lombok Timur menjadi salah satu satu kabupaten asal buruh migran atau tenaga kerja Indonesia terbanyak di Provinsi NTB. Meski banyak kisah keberhasilan, tidak sedikit yang memiliki cerita yang membuat sedih.
Kondisi memilukan para tenaga kerja asal Lombok Timur diharapkan tidak terjadi lagi dengan adanya dukungan organisasi yang memberikan perhatian serius, di samping berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah.
Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy mengungkapkan bahwa TKI ilegal merupakan salah satu persoalan yang diharapkannya dapat ditekan di Lotim. Antara lain dengan adanya pendampingan oleh Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera (YPTKIS)
“Pemda berkomitmen mendukung organisasi ini untuk meminimalisasi TKI, khususnya asal Lombok Timur, baik yang bekerja di luar maupun dalam negeri dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya,” ucapnya, Rabu (18/05).
Bupati, meminta kepada pihak YPTKIS agar segera menyusun rencana kegiatan. Ia berharap setelah adanya yayasan itu, tidak terdengar lagi kasus-kasus tenaga kerja yang kembali dalam keadaan tidak baik di Lombok Timur.
“Saya harap dengan ini tidak ada lagi kabar-kabar yang tidak sedap menimpa para PMI kita,” pungkasnya. (den)