Mataram (Inside Lombok) – PT. PLN (PERSERO) UIP Nusa Tenggara melaksanakan proses screening rapid test antigen kepada seluruh pegawai. Hal ini sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja.
Kegiatan ini berlangsung di kantor PLN UIP Nusa Tenggara, Jumat (20/5), dan bertujuan untuk meminimalisir penyebaran dan menekan penyebaran virus Covid-19 pasca-libur Idulfitri dan cuti bersama, terutama para pegawai yang melaksanakan mudik lebaran.
“Kami menyadari kasus Covid-19 masih dapat muncul dari aktivitas kegiatan seluruh pegawai, dan hal ini perlu dilakukan sebagai langkah preventif PLN menghadapi situasi pandemic Covid-19, sehingga PLN tetap memberikan layanan yang maksimal,” tutur Pejabat Pengendali K3L UIP Nusra, Bobby Robson Sitorus.
Setiap pegawai dan tenaga alih daya tetap meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menjalankan prokes 3T ( Test, Tracing dan Treatment) dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Tetap melaksanakan prokes ketat untuk pelaku perjalanan dan kedinasan.
“Upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19 harus tetap dilakukan, selama status pandemi masih belum dicabut. Penanganan yang kita lakukan pun tetap selaras dengan instruksi pemerintah, mengingat proses bisnis kami yang dominan melaksanakan kegiatan di lapangan untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan, berinteraksi dengan masyarakat banyak, sehingga kegiatan preventif ini menjadi sangat penting,” lanjut Bobby.
Tidak hanya melaksanakan pembangunan ketenagalistrikan demi menjaga keandalan sistem kelistrikan guna mendukung aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sejak awal pandemi PLN juga terus mendukung pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 baik berupa Kerjasama penanggulangan dengan menyalurkan bantuan untuk beberapa sektor, dan terutama tetap melaksanakan prokes serta himbauan pemerintah dalam melaksanakan aktivitas yang aman, nyaman dan tentunya sehat.
PLN berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia. (r)
