Lombok Tengah (Inside Lombok) – Polres Loteng melakukan pemeriksaan atas kasus keracunan yang dialami puluhan warga Desa Ubung, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Minggu (5/6) kemarin.
Kapolres Loteng AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kasat Reskrim Polres Loteng IPTU Redho Rizky Pratama, membenarkan peristiwa tersebut. Puluhan orang warga disebutnya mengalami keracunan yang diduga akibat mengkonsumsi nasi bungkus saat acara syukuran yang diadakan oleh salah satu warga.
“Kami dari Polres Loteng sedang mendalami penyebab keracunan tersebut,” ujar Redho
Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, kasus keracunan puluhan warga bermula saat salah satu warga di Dusun Ponjambong, Desa Ubung inisial AH melaksanakan acara syukuran di makam Batulayar Lombok Barat. Pemilik hajat sudah menyiapkan hidangan yang dibungkus dengan kertas nasi yang terdiri dari nasi putih, ayam pelecingan, daging rendang, olah-olah, sayur nangka, dan telur rebus.
“Sementara itu yang mengikuti acara berjumlah kurang lebih 60-70 orang, termasuk juga rombongan yang berasal dari Lombok Timur,” jelas Redho. Selesai acara sekitar pukul 12.00 Wita, dilanjutkan kegiatan makan siang dengan hidangan nasi bungkus yang sudah disiapkan tersebut.
Setelah makan siang, beberapa orang dari rombongan Lombok Timur merasa ada keluhan mual dan muntah. Sedangkan untuk rombongan dari Mertak mulai mengalami keluhan sekitar jam 17.00 Wita, dengan gejala mual dan muntah, sehingga segera dibawa berobat ke puskesmas.
Karena ada puluhan warga yang mengalami keracunan, empat orang dirawat di Puskesmas Bonjeruk., Sementara untuk korban yang dirawat di Puskesmas Ubung berjumlah 10 orang, yang semuanya berasal dari Dusun Pinjambong Desa Ubung.
Selain itu sekitar 50 orang korban keracunan melakukan rawat jalan berdasarkan rekomendasi petugas Puskesmas Ubung dan Puskesmas Bonjeruk. “Sementara untuk korban keluarga yang berasal dari Lombok Timur masih dirawat di Batulayar dan berdasarkan keterangan medis Puskesmas Ubung dan Puskesmas Bonjeruk, bahwa kondisi para korban keracunan pada hari ini sudah dalam keadaan stabil,” tutupnya. (fhr)
