Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah provinsi NTB menargetkan kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) di 2022 ini 4,5 juta orang. Tercatat dari Januari hingga April kemarin baru 358 ribu wisatawan yang berkunjung ke NTB.
Jumlah tersebut masih jauh dari target kunjungan yang ditetapkan. Namun data kunjungan Mei dan Juni yang belum tercatat diharapkan mendongkrak capaian tersebut, terlebih dengan adanya event MXGP Samota yang dihelat minggu kemarin.
“Mudah-mudahan dengan adanya MXGP dan lain-lainnya target kunjungan bisa terpenuhi target kita,” kata Sekdis Dinas Pariwisata NTB, Lalu Hasbulwadi, Senin (27/6).
Berdasarkan data kunjungan wisatawan dari jumlah tamu menginap di hotel berbintang dan non bintang, untuk hotel berbintang jumlah tamu wisnus Januari sebanyak 47.322 orang, Februari 39.690 orang, Maret 63.066 orang, dan April 26.352 orang. Sedangkan kunjungan wisman dari Januari sebanyak 911 orang, Februari 1.203 orang, Maret 2.360 orang, dan April 1.146 orang.
“Setiap bulan naik turun jumlah kunjungan wisatawan domestik ke NTB, Maret kemarin tinggi karena ada MotoGP juga,” ujarnya.
Jika ditotal kunjungan wisnus dan wisman sepanjang 2022 hingga April, memang di Maret jumlah kunjungan wisatawan lebih banyak yakni 65.426 orang wisatawan. Namun posisi di April justru menurun hingga 27.498 orang wisatawan baik winus maupun wisman. Mengingat Maret ada event internasional. Kendati diharapkan pada Juni ini lebih baik begitu juga di Mei.
Sementara, dilihat dari jumlah tamu di hotel non bintang memang lebih sedikit dibandingkan dengan hotel berbintang. Untuk jumlah tamu hotel non bintang pada Januari baik wisnus maupun wisman sebanyak 42.213 orang dengan rincian wisnus 41.283 orang dan wisman 930 orang. Kemudian di Febuari 44.020 orang, wisnus 43.080 orang dan wisman 940 orang, Maret 55.271 orang dengan wisnus 54.202 orang dan wisman 1.069 orang. Serta di April 34.585 dengan wisnus 33.827 orang dan wisman 758 orang.
“Kita harus perbanyak event skala nasional maupun internasional, untuk menarik tingkat kunjungan wisatawan ke NTB,” terangnya.
Adanya beberapa event yang digelar, baik yang sudah dikurasi skala Nusantara. Di mana sudah berlangsung Bau Nyale, kemudian kedua ada Festival Taliwang yang akan digelar, Festival Moyo, kemudian ada Festival Tenun Lombok Sumbawa.
Event-event ini sudah masuk ke kalender event Nusantara dan juga didukung oleh Kementerian Pariwisata, disamping event-event provinsi NTB. “Kita berharap event ini menarik angka tingkat kunjungan wisatawan, khususnya domestik NTB dan juga wisatawan asing,” imbuhnya. (dpi)
