Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kodim 1620 Lombok Tengah (Loteng) memberikan pelatihan kepada ratusan personel Badan Keamanan Desa (BKD) dan Badan Keamanan Kelurahan (BKK) di halaman Bendungan Batujai, Rabu kemarin.
Dandim 1620 Loteng Letkol Infanteri I Putu Tangkas Wiratawan megatakan, pelatihan diberikan sesuai pedoman pembentukan BKD/BKK yang meliputi pembinaan ketentraman, ketertiban, dan upaya perlindungan masyarakat.
“Termasuk penanggulangan bencana, kegiatan sosial kemasyarakatan, dan upaya pertahanan Negara,” ucapnya, Kamis (30/6/2022) di Makodim, Praya.
Dandim juga mengatakan bahwa badan keamanan sebagai pembina ketentraman dan ketertiban masyarakat, harus memiliki sikap dan mental yang mantap serta fisik yang prima.
“Untuk pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). Di mana fungsi rakyat adalah sebagai kekuatan pendukung,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan pembinaan mental dan fisik dengan harapan terciptanya BKD dan BKK yang tangguh dan tanggap, siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas di lapangan, khususnya dalam menjaga kondusifitas wilayah di desa.
Selain itu, Dandim menjelaskan bahwa peran serta BKD/BKK dalam rangka mewujudkan kondisi wilayah yang aman dan kondusif sudah sesuai dengan UUD 1945, yaitu tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
“TNI dan Polri berfungsi sebagai kekuatan utama dan bertugas melindungi, mempertahankan, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI Dan Polri bertugas menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum,” kata Dandim
Sementara itu Bintara Pelatih Operasi Pelda Loteng Lalu Abdurrahman mengatakan, para BKD/BKK dibekali pengetahuan dan keterampilan sesuai tugas dan fungsinya sebagai anggota badan keamanan desa/kelurahan ketika akan bertugas di tempat masing-masing.
“Mereka dibekali pengetahuan tentang penanggulangan bencana, dan ikut menjaga keamanan sosial kemasyarakatan, serta turut memelihara kondusifitas wilayah,” pungkasnya. (fhr)