25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaMasjid di Taman Ayu Gerung Jadi Percontohan Rumah Ibadah Ramah Disabilitas

Masjid di Taman Ayu Gerung Jadi Percontohan Rumah Ibadah Ramah Disabilitas

Lombok Barat (Inside Lombok) – Masjid Nurul Hidayah di Desa Taman Ayu, Gerung menjadi percontohan rumah ibadah yang ramah inklusi di Lombok Barat dan NTB. Masjid isu sekaligus menjadi masjid pertama di Lobar yang memberikan akses untuk memudahkan masyarakat penyandang disabilitas.

Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi NTB, H. Ashari menyebut Masjid Nurul Hidayah akan menjadi percontohan bagi seluruh desa yang ada di NTB.

“Akan kita jadikan ikon, dan dua hari ke depan, saya akan share ke semua desa se-NTB terkait kegiatan ini,” ujarnya saat peluncuran Desa Inklusi serta peresmian rumah ibadah ramah disabilitas di Desa Taman Ayu, Kamis (30/06/2022). Kegiatan itu pun dihadiri sekitar 69 masyarakat disabilitas, para pejabat pemerintahan, serta tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, Kemenag Provinsi NTB, Zaidi Abdad juga menyampaikan betapa pentingnya akses yang ramah disabilitas untuk seluruh rumah ibadah yang ada di NTB.

“Hanya sedikit dari kita yang benar-benar memperhatikan persoalan ini, dan ini merupakan tanggung jawab bersama untuk memberikan kesamaan hak dasar bagi saudara kita yang berkebutuhan khusus,” jelas Zaidi.

Dia pun mengutarakan terima kasih kepada pemerintah Desa Taman Ayu yang telah berupaya memberikan pelayanan dan kesetaraan akses bagi seluruh masyarakat yang akan beribadah di sana, tanpa terkecuali.

Terlebih, kata dia, Lombok terkenal dengan julukan Pulau Seribu Masjid. Di mana ada ribuan rumah ibadah yang tersebar hampir di setiap dusun.

“Namun yang ramah disabilitas sangat jarang. Karena itulah kami membangun kemitraan dengan Lakpesdam PWNU NTB, yang sudah berjalan hampir satu tahun ini untuk mewujudkan rumah ibadah ramah disabilitas,” bebernya.

Sebagai salah satu mandat asasi dalam konstitusi bahwa negara juga harus menjamin hak beragama bagi penyandang disabilitas, hal ini pun dinilai akan tercermin ketika tersedianya berbagai fasilitas yang ramah disabilitas, seperti kursi roda, tempat wudhu disabilitas, kitab suci braille, serta alat bantu dengar dan lainnya.

“Kira-kira apa jawaban kita nanti ketika ditanya malaikat terkait tanggung jawab kita yang normal kepada saudara kita yang berkebutuhan khusus dalam hal ibadah?” tanyanya.

Sehingga hal itu, disebutnya harus diwujudkan secara serius melalui kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Kades Taman Ayu, M. Tajudin pun berharap kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi banyak pihak untuk terus berbuat lebih baik lagi bagi saudara kita yang berkebutuhan khusus. “Saat ini kita sudah membangun di tiga titik masjid untuk tempat wudhu disabilitas dengan aksesnya. Semoga kedepan kita bisa wujudkan di semua masjid di Desa Taman Ayu,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer