27.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita UtamaGelombang Pasang Hantam Lapak PKL di Pantai Mapak Indah

Gelombang Pasang Hantam Lapak PKL di Pantai Mapak Indah

Mataram (Inside Lombok) – Gelombang pasang menghantam lapak PKL yang ada di pinggir Pantai Mapak Indah Kelurahan Jempong Baru, Rabu (13/7) pagi. Peristiwa tersebut diakui kerap terjadi setiap tahun. Namun belum bisa ditanggulangi maksimal.

Husni, salah seorang warga Lingkungan Mapak Indah Kelurahan Jempong Baru mengatakan, tahun 2022 ini baru pertama terjadi banjir rob. Gelombang pasang kali ini bukan yang paling besar dan rutin terjadi tiap tahun. “Sering kali naik kayak begini, dan ini setiap tahun kalau mau tanggal 15 itu terjadi,” katanya.

Gelombang pasang yang terjadi tidak ada lapak PKL di sekitar pantai yang rusak parah. Namun hanya bagian dinding yang terbuat dari kayu. “Cuma kena sama ombak saja ini dan bekas ombak dulu ini lapak-lapak ini,” ujarnya.

Pengikisan bibir pantai di Mapak ini bekas gelombang pasang yang sering terjadi. Karena sejauh ini belum ada pemecah gelomang yang sudah dipasangkan di sepanjang Pantai Mapak Indah tersebut. Selain itu, bantuan yang diberikan kepada masyarakat jika terjadi gelombang pasang hanya kebutuhan pokok.

“Tidak ada antisipasi kita. Cuma kalau naik ombak seperti ini, dikasih mie sama beras,” katanya. Kondisi tersebut biasanya terjadi hingga tiga hari kedepan. Sehingga para PKL tidak bisa membuka lapaknya.

“Ini cuma hari ini. Paling dua atau tiga hari lah telat-telatnya. Kalau sudah melewati tanggal 17 atau 18 bulan atas agak ringan dia,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Manisah mengatakan meski terjadi gelombang para pedagang yang tidak terlalu terdampak tetap berjualan. “Biasanya sudah buka lapak kalau jam 10 (pagi) ini. Tapi karena air naik tidak bisa jualan lebih pagi. Nanti tunggu air surut dulu,” keluhnya.

Pedagang asal Kabupaten Lombok Barat tersebut menjual berbagai makanan ringan di Pantai Mapak Indah. Aktivitas berjualan yang dilakukan di Kota Mataram sudah hampir empat tahun terakhir. “Jualan snack, jajan-jajan anak sekolah,” ucapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer