28.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaPermudah Akses Menuju Desa Wisata, Empat Minibus Siap Dioperasikan di Lobar

Permudah Akses Menuju Desa Wisata, Empat Minibus Siap Dioperasikan di Lobar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat (Lobar) hibahkan empat unit minibus berkapasitas 17 orang pada beberapa desa. Fasilitas itu untuk mendukung konektivitas angkutan umum menuju desa-desa wisata di Lobar.

“Ini kan untuk mendukung kawasan-kawasan wisata yang ada di Lobar. Ini hibah dari pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan,” ujar Kadishub Lobar, H. M. Najib saat dimintai keterangan usai penyerahan hibah di kantornya, Kamis (14/07/2022).

Nantinya hibah yang telah diserahkan kepada kepala desa itu akan dikelola Bumdes setempat. Agar pemanfaatannya maksimal, Bumdes nantinya harus bekerjasama dengan koperasi jasa angkutan.

“Nanti antara Bumdes dengan koperasi jasa angkutan itu ada perjanjian kerja sama, untuk pengelolaan bagi hasil,” jelasnya.

Upaya ini diakui Najib untuk menghidupkan kembali gairah masyarakat menggunakan transportasi darat. Termasuk untuk memberi kemudahan akses menuju wisata yang ada di desa-desa.

“Di satu sisi, transportasi ini juga diharapkan untuk mendongkrak pelayanan wisata. Terutama wisata-wisata yang ada di desa,” papar dia.

Empat unit mini bus itu pun diserahkan untuk Desa Pelangan, Lembar, Babussalam dan Narmada. Rute operasionalnya untuk terminal Lembar adalah Lembar (Dasan Tereng) – Sekotong Tengah – Tawun – Tembowong – Pelangan – Bangko Bangko.

Kemudian ada juga rute melalui Lembar – Gerung (Kebon Ayu) – Perampuan – Meninting – Senggigi. Selanjutnya rute melalui Narmada – Batu Kuta – Kediri – Kuripan – Kuripan Utara – Giri Sasak – Gerung. Serta rute dari Narmada – Suranadi – Sesaot – Pakuan – Sedau – Keru.

“Itu (haltenya) nanti akan menyesuaikan, saat ini masih disiapkan,” imbuhnya. Sementara untuk tarif perjalanannya sendiri saat ini belum ada patokan harga yang pasti. Karena masih harus dirundingkan dengan Bumdes dan koperasi jasa angkutan terkait.

“Masih ada jenjang waktu (untuk mulai beroperasi) karena butuh proses. Ini kan masih plat merah, kita proses jadi plat kuning, baru mulai beroperasi sesuai rutenya,” tandas Najib. Anggaran hibah itu pun dituturkan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021, untuk pedesaan. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer