Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 393 jemaah kloter 1 asal Kota Mataram yang tiba di Asrama Haji Provinsi NTB langsung di swab antigen. Pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi jemaah haji setelah melaksanakan ibadah haji.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Mataram, dr. Aulianto mengatakan puluhan petugas sudah siaga untuk memeriksa kondisi jemaah haji. Setelah pemeriksaan, jemaah haji baru diperbolehkan untuk duduk dan mencari tas miliknya.
“Jemaah kloter 1 kita sejumlah 393 orang sudah di swab. Alhamdulillah hasilnya saya dapat dari petugas sweber-nya semuanya negatif. Semoga semua jemaah kita dalam keadaan sehat semua,” katanya.
Jemaah haji yang diperbolehkan pulang dan bertemu dengan sanak keluarga yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil pemeriksaan petugas. Namun setelah sampai di rumah, jemaah haji diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Jaga jarak, hindari kerumunan. Meski statusnya negatif tapi tidak menutup kemungkinan, masa inkubasinya masih berjalan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini tinggal lima kloter lagi dari Provinsi NTB yang akan dipulangkan. Tes swab akan tetap dilakukan kepada semua jamaah haji yang tiba di Asrama Haji. Jika nanti ditemukan ada jemaah yang positif maka akan melakukan isolasi mandiri.
“Kalau jemaah haji positif dan bergejala sesuai dengan SOP yang ada. Kami akan rujuk ke rumah sakit provinsi untuk dilakukan PCR. Kalau tim rumah sakit menyatakan ini positif dan harus dirawat maka jamaah harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kota Mataram H. Muhammad Amin mengatakan, kondisi jamaah secara umum dalam keadaan sehat. Namun sebanyak enam orang jamaah yang berada di kloter campuran belum balik ke Tanah Air.
“Kondisinya kita pantau lewat group kondisinya sehat. Nanti akan balik pada tanggal 6 Agustus,” katanya. (azm)