Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sampah yang berserakan di area Alun-Alun Tastura Kota Praya, Lombok Tengah (Loteng) membuat tempat tersebut terlihat kumuh. Terlebih ruang terbuka tersebut belakangan mulai ramai dengan event dan pengunjung air mancur.
Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Disperkim Loteng, Citra Dewi Widyantari menjelaskan sampah yang berserakan di tempat tersebut merupakan sampah yang dibiarkan begitu saja oleh panitia penyelenggara lomba gerak jalan indah pada Sabtu (27/8) dan Fun Bike pada Minggu (28/8) kemarin.
“Itu sisa sampah kegiatan gerak jalan indah dan kegiatan fun bike,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (29/8/2022).
Pihaknya selaku pengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH) itu pun meminta kepada semua pihak yang ingin menggunakan tempat tersebut untuk menjaga keindahan dan kebersihan, sehingga aset tersebut bisa dijaga, meski dalam penggunaanya tidak dipungut biaya.
“Menjaga kebersihan itu bukan hanya kami yang di dinas selaku pengelola, tapi panitia yang mengadakan kegiatan itu juga harus sadar untuk memperhatikan kebersihan,” pintanya.
Ditegaskan Widyantari, Bencingah Adiguna dan fasilitas yang lain itu adalah milik publik, sehingga dalam penggunaannya harus dengan standar SOP dan dijaga oleh masyarakat umum. Pihaknya juga akan mempertimbangkan ulang apabila ada pihak-pihak yang ingin menggunakan fasilitas tersebut apabila tidak menjalankan SOP dan surat kesepakatan.
“Kami akan tanda kalau gagal menjalankan kesepakatan, jangan seolah-olah Dinas Perkim saja yang punya tanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan (Alun-Alun Tastura), tapi semua warga Loteng,” imbuhnya.
Sementara itu pihaknya telah menambah sejumlah fasilitas seperti lampu sorot dan sepuluh buah tong sampah di sejumlah titik di Alun-Alun Tastura, sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Kalau malam Minggu kan jadwal air mancur (dinyalakan), masyarakat banyak yang datang berkunjung. Kita sudah siapkan tong sampah dan lampu mohon untuk tetap dijaga,” tutupnya. (fhr)