Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebagian gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng) dilalap api. Kebakaran yang diduga akibat korsleting itu terjadi pada Kamis (8/9) pagi, sekitar pukul 08.30 Wita.
Kepala SMPN 1 Praya Barat, Abdul Waris mengatakan saat kejadian tersebut ia sedang tidak berada di tempat karena sedang menghadiri acara ditempat lain. Mengetahui kejadian tersebut ia langsung bergegas ke sekolah dan para guru yang ada di sekolah lansung menelpon petugas damkar.
“Guru yang ada di sini langsung menelpon pemadam kebakaran, sementara api sudah membesar,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/9/2022).
Tidak berselang lama, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran lansung mendatagi lokasi kejadian dengan empat armada. Dalam proses pemadaman sekitar satu setengah jam, untuk memudahkan proses pemadaman siswa langsung diliburkan.
“Proses pemadaman berlansung sekitar satu setengah jam, dan beruntungnya memang sedang tidak ada aktivitas di ruangan yang terbakar itu, dan siswa langsung kita suruh pulang,” ujarnya.
Dikatakan Waris, ada tiga ruangan yang terbakar. Antara lain, ruangan Osis, ruangan tempat praktik atau studio kesenian, kemudian tempat menyimpan barang bekas seperti kursi dan lain-lain.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Saya berharap semoga kejadian ini tidak terulang kembali, dan kepada dinas terkait mohon untuk diperhatikan perbaikannya,” tutupnya. (fhr)