25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaHeboh, Air Sumur di Masjid Al-Musthofa Sekarbela Pesinggahan Mengeluarkan Aroma Wangi

Heboh, Air Sumur di Masjid Al-Musthofa Sekarbela Pesinggahan Mengeluarkan Aroma Wangi

Mataram (Inside Lombok) – Warga Sekarbela Pesinggahan dihebohkan dengan aroma air sumur Masjid Al-Musthofa yang tiba-tiba wangi. Kejadian ini membuat warga setempat hingga luar Kota Mataram datang untuk menyaksikan sekaligus mengambil air tersebut.

Ketua RT 3 Lingkungan Sekarbela Pesinggahan Kota Mataram, H. Sanusi mengatakan munculnya aroma wangi dari sumur tersebut merupakan kedua kalinya setelah dibangun puluhan tahun silam. Pertama kali aroma wangi yang muncul berdasarkan pengalamannya pada saat peletakan batu pertama masjid Al-Musthofa.

“Ini sudah pernah dulu, sekarang muncul lagi. Kita tidak bisa prediksi kapan muncul lagi,” katanya Jumat (7/10) sore. Ia menuturkan, masyarakat sangat menunggu momen tersebut, karena aroma wangi tersebut muncul secara tiba-tiba.

“Dari luar juga banyak yang ke sini. Tadi malam (Jumat (9/10), Red) itu sampai jam 4 subuh masih banyak orang yang kesini,” ujarnya.

Air sumur yang ada di dalam Masjid Al-Musthofa Sekarbela Pesinggahan ini juga dipercaya oleh sebagian masyarakat dapat menyembuhkan penyakit. Bahkan masyarakat yang datang untuk mandi dengan air sumur tersebut pada hari-hari biasa tidak saja dari Kota Mataram, melainkan dari Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat hingga Kabupaten Lombok Utara.

“Kejadiannya memang begitu. Jadi ada yang sakit bintik-bintik, lalu dia mandi disini dan alhamdulillah sembuh atas izin Allah SWT,” ujar Sanusi. Aroma wangi itu pun disebutnya bisa tercium cukup lama.

Beberapa warga membasuh diri dengan air dari sumur di dalam masjid Al-Musthofa Sekarbela Pesinggahan (Inside Lombok/Azmah)

Saat tim Inside Lombok mengunjungi Masjid Al-Musthofa pada Jumat (7/10) sore pun sumur yang letaknya di dalam masjid masih mengeluarkan aroma yang tercium wangi. Meski begitu, warga setempat tidak mengetahui penyebab fenomena itu.

Diterangkan Sanusi, sumur tersebut memang dibuat di dalam Masjid Al-Musthofa dengan penutup beton. Airnya kemudian disalurkan dengan pipa ke lantai tiga masjid tersebut.

Sementara itu Kepala Lingkungan Sekarbela Pesinggahan, Fathulloh mengatakan berdasarkan riwayat sumur tersebut dibuat oleh almarhum Maulana Syaikh TGH. Musthofa Kamal. Aroma wangi yang muncul dari air sumur tersebut biasanya terjadi pada malam Jumat.

“Sekitar jam 17.00 (Jumat) anak-anak mengambil air dan anak itu berkata tumben air ini wangi dan diminum oleh bapak-bapaknya. Ini ceritanya dari mulut ke mulut dan banyak yang mengambil air,” ungkapnya.

Ia menambahkan, air yang berasal dari sumur tersebut juga banyak dimanfaatkan pada saat malam nisfu sya’ban. “Banyak sekali yang datang. Orang-orang luar juga banyak yang datang,” katanya. Fathulloh menceritakan, lingkungan itu pun dinamakan Sekarbela Pesinggahan karena dulu banyak didatangi oleh para alim ulama yang menyebarkan agama Islam.(azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer