Mataram (Inside Lombok) – Pariwisata NTB semakin menggeliat dengan banyaknya event yang dilaksanakan, seperti MotoGP, MXGP, IronMan 70.3, Shell Eco Marathon, kemudian WSBK dan beberapa event lainnya. Berbagai event itu sukses menggeliatkan pariwisata ke tren positif, hingga banyak calon investor melirik peluang investasi di NTB, terutama di kawasan Mandalika.
Beberapa calon investor mulai berdatangan melihat potensi-potensi yang bisa dikembangkan di Mandalika, Lombok Tengah. Terutama investasi di sektor pariwisata cukup banyak diminati di sekitar kawasan tersebut. Terlebih didukung dengan adanya Sirkuit Mandalika yang menjadi daya tarik wisatawan maupun investor.
“Saya melihat dengan geliatnya pariwisata di mandalika para investor ini sudah mulai berdatangan dan survei,” kata Ketua Asosiasi Hotel Mandalika (AHM), Samsul Bahri Sega, Kamis (13/10).
Dikatakan, belum lama ini ada beberapa investor dari luar datang. Di mana mereka datang untuk melihat potensi investasi di bidang apa yang cocok untuk dikembangkan di sekitar wilayah Mandalika. Namun sementara ini memang sektor pariwisata menjadi pilihan para investor untuk disekitar Mandalika.
“Lebih banyak investasi di pariwisata, hotel dan villa. Baru Arab sudah mulai masuk dan Eropa, Australia juga sudah mulai, (saat ini) masih penjajakan,” ungkapnya.
Kendati, dipastikan jika investor-investor yang mensurvei dan datang ke NTB tentunya dengan keinginan berinvestasi di daerah. Terlebih pemerintah juga mendorong agar para investor yang ingin berinvestasi menunjukkan keseriusan mereka. Mengingat banyak investor-investor yang datang tetapi justru tidak ada kelanjutan setelahnya, bahkan menghilang.
“Tetapi logikanya datang jauh-jauh dari negaranya tentu sudah diperhitungkan dan serius untuk investasi,” tuturnya.
Sementara mereka para investor yang sudah melakukan penjajakan, sudah ada gambaran akan mengembangkan bidang apa. Bisa saja hotel maupun villa. Bahkan para investor-investor ini serius untuk berinvestasi di sektor pariwisata di wilayah Mandalika.
“Gambaran (untuk membangun apa saja, Red) sudah ada, tapi masih menyesuaikan dengan budget mereka. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Muhammad Rum mengakui dampak event-event yang ada di NTB mulai menarik keseriusan investor. Salah satunya rencana investasi kereta gantung yang sudah lama, karena adanya event ini mereka mempercepat progresnya dan adanya potensi. Apalagi adanya daya tarik NTB yang baru seperti di Mandalika Lombok Tengah dan Samota Sumbawa.
“Kemudian yang adalah di Gili Petagan Lombok Timur, nanti akan mendukung Mandalika maupun Samota. Ini bentuknya (investasi, red) resort jadi nanti ada yang terapung dan di darat,” katanya. (dpi)