28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaUMKM Disiapkan Stan Gratis Saat WSBK

UMKM Disiapkan Stan Gratis Saat WSBK

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 300 UMKM akan difasilitasi stan dagang pada perhelatan World Superbike (WSBK) 11-13 November 2022 di Sirkuit Mandalika. Nantinya ditargetkan sebanyak 150 tenda sarnafil disiapkan bagi UMKM yang terlibat di WSBK.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) NTB, Ahmad Masyhuri mengatakan stan untuk berjualan para UMKM yang terlibat dalam WSBK dipastikan gratis. Pemprov NTB memfasilitasi sebanyak 300 UMKM yang didominasi oleh UMKM kuliner, merujuk pengalaman tahun lalu di mana produk kuliner lebih banyak dicari penonton.

“Dari 300 UMKM yang disediakan, itu 80 persen produk kuliner ditampilkan dan 20 persen lainnya seperti kerajinan,” ujar Masyhuri, Jumat (28/10).

Lebih lanjut dengan rincian Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan dan Dinas Pariwisata masing-masing menyediakan 10 tenda. Yakni 8 tenda untuk produk kuliner dan 2 tenda untuk non kuliner. Sementara Dinas Koperasi dan UKM menyediakan 40 tenda untuk produk kuliner dan 5 tenda untuk non kuliner.

“Jadi total tenda yang disediakan Pemprov sebanyak 75 tenda dari 150 tenda. Ada juga stan gratis disediakan kabupaten/kota,” tuturnya. Nantinya stan yang tersedia tentunya akan diisi oleh para UMKM dari Lombok Tengah, karena sebagai tuan rumah gelaran event WSBK sehingga menjadi prioritas.

“Ada 20 tenda buat UMKM di Lombok Tengah, nanti itu 18 tenda untuk produk kuliner dan 2 tenda untuk produk non kuliner. Lombok Timur 15 tenda, Kota Mataram dan Lombok Barat masing-masing 10 tenda,” jelasnya.

Kemudian Lombok Utara mendapat jatah 5 tenda dan Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima masing-masing dapat jatah 5 tenda. Dimana total sebanyak 125 tenda untuk produk kuliner dan 25 tenda untuk produk non kuliner.

“Biasanya 1 tenda diisi oleh 2 pelaku UMKM. Dari 300 UMKM yang terlibat 250 UMKM adalah kuliner dan 50 lainnya,” ucapnya.

Sementara UMKM yang terlibat dalam WSBK dilakukan kurasi secara kolektif pada pekan ke 4 bulan Oktober oleh tim yang akan masuk ke dalam SK tim kurator. Adapun kurasi UMKM yang diutus oleh kabupaten/kota dilaksanakan oleh Dinas setempat.

Hadirnya kejuaraan dunia di Kabupaten Lombok Tengah, menjadikan NTB sebagai pusat perhatian dunia. Apalagi kejuaraan WSBK nanti akan diikuti oleh pembalap-pembalap dalam dan luar negeri. Diperkirakan jumlah penonton pada event tersebut mencapai 50 ribu orang.

“Jumlah penonton cukup besar tersebut tentu sangat membutuhkan produk-produk unggulan khas NTB mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga kerajinan cinderamata diperuntukkan sebagai buah tangan selama mereka menghadiri event tersebut,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer