29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSambut WSBK, Kota Mataram akan Gelar Festival Kuliner

Sambut WSBK, Kota Mataram akan Gelar Festival Kuliner

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Kota Mataram akan menggelar festival kuliner selama tiga hari saat event WSBK berlangsung. Kegiatan ini untuk mempermudah penonton menikmati kuliner khas Kota Mataram.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan kegiatan yang sama sebelumnya sudah digelar pada saat event MotoGP tahun lalu. Festival kuliner akan dipusatkan di Taman Sangkareang, sehingga mudah diakses oleh pengunjung.

“Kita koordinasikan dulu. Insyaallah jadi kita besok festival kuliner,” katanya, Kamis (23/11) di Mataram.

Ia mengatakan, lokasi acara akan tetap dipusatkan di Taman Sangkareang dengan berbagai makanan khas Kota Mataram. Festival ini merupakan bagian dari cara Pemerintah Kota Mataram mendukung kegiatan balap yang digelar di Lombok Tengah.

Menurut Denny, meski bukan menjadi pusat event, Kota Mataram sebagai daerah penyangga merasakan dampak dari kegiatan tersebut. “Ini untuk mensupport kegiatan,” katanya.

Festival kuliner yang akan digelar nantinya akan dibuka hingga malam hari. Sehingga penonton yang pulang dari event bisa tetap menikmati kuliner Kota Mataram. Selain itu, pusat-pusat kuliner lainnya juga bisa membuka jam operasionalnya lebih lama.

“Ya nanti sampai malam akan dibuka festival kuliner ini,” ucapnya. Terkait dengan jumlah pelaku kuliner yang akan dilibatkan, Denny menyebut masih akan dikoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. “Ini baru kita mau koordinasikan dengan Dinas Koperasi dan UMKM,” terangnya.

Sementara untuk kesiapan tempat penginapan, Denny mengatakan sudah sangat siap. Karena meski tidak ada event, ribuan kamar hotel di Kota Mataram sudah dipersiapkan dan sudah memenuhi standar.

Saat ini, sambungnya, pemesanan kamar hotel di Kota Mataram jelang WSBK ini sekitar 50 persen. “Belum full booking ini,” katanya.

Meski kegiatan WSBK akan digelar di Kabupaten Lombok Tengah, beberapa daerah penyangga lainnya di Pulau Lombok juga akan merasakan dampaknya. Seperti saat event MotoGP pada Maret 2022 lalu, sangat memberikan dampak bagi okupansi di Kota Mataram. Di mana, okupansi hotel saat event internasional tersebut hampir 100 persen.

Disebutkan jumlah kamar hotel di Mataram mencapai 4 ribu lebih, sehingga sangat siap mengakomodir tamu-tamu WSBK. “Ini event internasional juga. Setidak-tidaknya kecipratan juga Kota Mataram dampak ekonominya kepada masyarakat walaupun pelaksanaannya bukan di Mataram,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer