28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaTetangga Cek-Cok Masalah Pasir hingga Berujung Nyawa

Tetangga Cek-Cok Masalah Pasir hingga Berujung Nyawa

Lombok Barat (Inside Lombok) – Seorang pria asal Senggigi inisial MH (32) diamankan polisi atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban inisial MN (79) meninggal dunia. Peristiwa itu diduga bermula saat MH meminta pasir yang ada di depan rumah korban, tapi tidak diizinkan hingga berujung cekcok dan kontak fisik.

Kapolsek Batulayar, Kompol Priyo Suhartono menyebut peristiwa ini terjadi di Dusun Senggigi, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, pada Senin (7/11) siang kemarin sekitar pukul 11.30 Wita. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban MN saat itu sedang duduk di tembok tempat ia biasa duduk di rumahnya.

“Kemudian terduga pelaku MH sempat minta pasir yang ada di halaman rumah korban dengan membawa sekop. Namun tidak diberikan oleh korban,” tutur Priyo. Karena tidak diizinkan, terduga pelaku kemudian mengembalikan pasir yang diambilnya ke tempat semula.

Setelah itu, sempat terjadi adu mulut antara korban dan terduga pelaku, karena korban kembali meminta agar terduga pelaku jangan mengambil pasirnya. “Kemudian terduga pelaku sempat memukulkan sekop yang sebelumnya dia gunakan untuk mengambil pasir ke tembok tempat duduk tersebut. Namun pukulan sekop tersebut tidak mengenai korban,” imbuh Priyo.

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, terduga pelaku kemudian mendekati korban dan mendorong bahu sebelah kiri korban. Hal itu membuat korban terjatuh dari tempat duduknya hingga mengalami luka pada bagian pelipis sebelah kanan.

Setelah terjatuh, korban pun menemui menantunya untuk meminta tolong membersihkan luka tersebut. “Kemudian (korban) meminta air minum, sambil menceritakan apa yang telah terjadi antara korban dengan terduga pelaku sebelumnya,” beber Priyo.

Sekitar 30 menit, saat membantu membersihkan darah pada luka korban, menantu korban pun terkejut karena baru menyadari bahwa korban sudah tidak bernafas atau meninggal dunia. Menantu korban pun menceritakan hal itu kepada suaminya atau anak korban, yang kemudian melaporkan hal itu pada polisi.

Tidak berselang lama, setelah menerima laporan tersebut, personel Polsek Batulayar pun langsung mendatangi TKP untuk mengumpulkan berbagai keterangan dan mengecek lokasi. Saat ini, kasus dugaan penganiayaan itu telah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Batulayar.

Jenazah korban pun pada Senin (07/11) kemarin sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Tindakan selanjutnya masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban guna tindakan visum terhadap jenazah korban. Sedangkan untuk terduga pelaku MH ini sudah kita amankan di Polsek Batulayar,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer