Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (G20) di Bali akan digelar pekan depan. Namun, pelaksanaan tersebut seperti tidak ada gaungnya karena pemberitaan media lokal yang masih kurang. pemberitaan oleh media bisa sangat penting untuk menyukseskan event tersebut.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB, Nasrudin, mengatakan pemberitaan-pemberitaan di media massa selama kegiatan berlangsung membantu untuk mempromosikan daerah. Namun saat ini pemberitaan khususnya tentang kegiatan G20 paling massif dilakukan oleh media-media pemerintah, nasional bahkan internasional. Salah satu yang akan dibahas masalah energi, ekonomi dan beberapa pembahasan lainnya.
“Pemberitaan terutama di daerah kita ya. Tapi kalau di jalur-jalur pemberitaan secara internasional sudah berlangsung. Ada tiga Lembaga negara yang diberikan kepercayaan penuh ya dari sisi pemberitaan yaitu LKBN Antara, RRI dan TVRI,” katanya Selasa (8/11) sore.
Media pemerintah terutama televisi saat ini sudah memasang lambang G20 pada saat siaran. Pemasangan logo ini agar kegiatan G20 yang digelar di Bali bisa diketahui oleh masyarakat luas. Karena dampak dari kegiatan antar negara tersebut cukup besar terutama secara ekonomi. Selain itu, masyarakat paham dampak dari kegiatan tersebut digelar.
“Media media nasional itu sudah ada di ring 1, bahkan jumlah wartawan yang ditugaskan cukup banyak. Cuma sekarang bagaimana media kita di daerah,” katanya.
Untuk memaksimalkan pemberitaan ini, pemerintah daerah diharapkan bisa mengambil bagian. Apalagi waktu pelaksanaan event WSBK dan G20 sangat berdekatan. Sehingga kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan agar peserta G20 juga bisa menyaksikan event balap di Mandalika.
“Pemerintah ambil peran lah dalam konteks kerjasama. Jangan dilihat dari apa yang akan didapatkan NTB. Karena pasti akan mendapatkan dampak,” ujarnya.
Tidak saja G20, pemberitan yang massif juga harus dilakukan media nasional maupun lokal untuk kegiatan skala besar lainnya seperti WSBK. Karena WSBK akan digelar pada 11-13 November akhir pekan ini. Sehingga pemberitaan masalah akomodasi dan fasilitas yang dibutuhkan penonton sangat perlu di masifkan. Informasi yang disampaikan akan mempermudah para pengunjung pada saat berkunjung baik pada kegiatan WSBK di NTB khususnya Mandalika maupun kegiatan G20 di Bali. (azm)
