31.5 C
Mataram
Kamis, 2 Mei 2024
BerandaBerita UtamaWSBK dan G20, Branding Wisata Halal Harus Digaungkan Kembali

WSBK dan G20, Branding Wisata Halal Harus Digaungkan Kembali

Mataram (Inside Lombok) – Branding wisata halal di NTB harus digaungkan di tengah makin banyaknya event-event skala besar di Indonesia, tidak terkecuali di NTB sebagai tuan rumah. Pada November ini misalnya, ada dua event besar di gelar di Indonesia, yaitu konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali dan World Superbike (WSBK) di Pulau Lombok.

Ketua MUI Provinsi NTB, Prof. Saiful Muslim mengatakan meski G20 tidak digelar di NTB, letak Bali yang cukup dekat membuka potensi sebagian peserta datang ke Pulau Lombok. Sehingga branding wisata halal sangat penting untuk mempermudah pengunjung muslim mendapatkan kebutuhannya, terutama makanan.

“Kita terus suarakan itu, tapi kita tidak bisa terus sendiri. Kalau kita sendiri yang menyuarakan (wisata halal, Red) belum tentu didengar,” katanya Rabu (9/11) pagi.

Para pelaku UMKM diharapkan bisa lebih cepat menangkap peluang pada setiap event. Pasalnya, dalam setiap kegiatan besar peserta yang datang juga dari kalangan muslim. Branding halal tersebut bisa menarik minat pengunjung ke daerah.

- Advertisement -

“Kalau nanti event-event skala nasional internasional bahkan dunia itu juga banyak orang Islam yang hadir, maka (wisata) halal itu jadi sangat penting,” katanya.

MUI Provinsi NTB mendorong para pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal terhadap produknya. Sertifikasi halal ini juga tidak membutuhkan biaya, serta memiliki manfaat yang cukup besar terhadap usaha yang dijalankan.

“Tamu-tamu yang datang yang islam bisa lebih mudah,” ujar Saiful. Sebelumnya, branding wisata halal di NTB sudah digaungkan. Untuk mempertahankan branding tersebut, maka produk-produk yang dihasilkan UMKM juga harus memiliki sertifikasi halal.

Hal ini penting, mengingat NTB khususnya Pulau Lombok juga dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid. “Jadi ketika mereka datang ke sini pasti halalnya. Ini harus kita pertahankan dan tunjukkan kepada mereka-mereka sengaja datang ke NTB untuk berwisata kita siap untuk melakukan itu,” ungkapnya.

Selain sertifikasi halal, para pelaku UMKM juga diharapkan memiliki kemasan yang menarik. Sehingga produk-produknya bisa ikut dilibatkan pada setiap event skala besar, baik WSBK maupun G20. Karena saat ini, salah satu produk NTB yang ikut terlibat pada G20 yaitu teh kelor. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer