31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaCuaca Ekstrem di Lobar, Pohon Tumbang Timpa Pengguna Jalan hingga Rumah Warga

Cuaca Ekstrem di Lobar, Pohon Tumbang Timpa Pengguna Jalan hingga Rumah Warga

Lombok Barat (Inside Lombok) – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Selasa (15/11) siang kemarin menyebabkan pohon tumbang setidaknya di sembilan titik di Lombok Barat (Lobar). Pohon-pohon tumbang itu bahkan menimpa pengendara dan bangunan di sekitarnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lobar, Hartono Ahmad menerangkan berdasarkan catatan pihaknya sedikitnya ada tiga titik pohon tumbang di Kecamatan Kediri, empat titik di Kecamatan Kuripan, dan dua titik di Kecamatan Gerung.

“Yang tertimpa ada rumah, ada kabel listrik dan pengendara yang melintas empat orang,” jelas Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022). Empat pengendara yang tertimpa pohon tumbang pun dijelaskannya langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Selain itu, pihaknya juga mendata ada sembilan kepala keluarga (KK) yang terdampak puting beliung di Dusun Karang Bucu dan Lamper, Desa Jagaraga. Serta dua KK di Desa Kuripan. “Sudah langsung kita kirimkan bantuan terpal,” imbuhnya.

Namun saat ini dirinya mengakui bahwa warga yang terdampak ada yang mengungsi di rumah tetangga. Karena di lokasi tersebut baru pertama kali terjadi puting beliung.

Melihat kondisi cuaca yang tak menentu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Terutama yang harus beraktivitas di luar ruangan.

“Tetap waspada kita imbau kepada masyarakat, melalui kadus, kades, agar masyarakat waspada cuaca ekstrem, seperti angin kencang yang bisa saja menumbangkan pohon dan angin puting beliung,” pesan Hartono.

Sementara itu, Kades Kediri Selatan, Erwinsyah menjelaskan bahwa ada tiga pohon besar yang tumbang di wilayahnya. Tepatnya berada di jalan menuju Desa Ombe Baru, lokasinya tidak jauh dari Kantor Desa Kediri Selatan.

Akibatnya, jalan menuju Desa Ombe Baru sempat tidak bisa dilalui karena pohon yang tumbang tersebut membelah jalan, sehingga ruas jalan pun tertutup. Untuk penanganan, pihak desa bersama dengan Polsek Kediri langsung berupaya untuk melakukan pemotongan pohon yang tumbang.

“Sudah kita tangani bersama Polsek Kediri dan masyarakat,” tandasnya.

Tidak hanya di Kediri, pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Kuripan, yang juga dikabarkan menimpa korban yang merupakan seorang pelajar. Karena lokasinya berada di sekitar SMKN 1 Kuripan.

Banyaknya pohon tumbang di waktu yang bersamaan membuat Polres Lobar pun bergerak cepat, untuk membantu warga dalam melakukan pembersihan batang pohon yang menutupi jalan.

Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Agus Rachman menjabarkan titik lokasi pohon tumbang yang terpantau oleh pihaknya, yang terjadi pada Selasa (15/11) kemarin. Di antaranya, di jalur bypass BIL I, tepatnya di seputaran Sedayu Kuripan. Kemudian terpantau juga di Nyiur Gading, Desa Montong Are Kediri. Kemudian di jalan Desa Babussalam dan Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, serta di Depan SDN 2 Kuripan.

“Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam serangkaian pohon tumbang tersebut. Yang jelas, akibat dari pohon tumbang ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” kata Agus.

Selain itu, juga sangat berpotensi membahayakan para pengguna jalan, sehingga jajarannya merespon cepat kejadian ini. Turun langsung ke Lokasi-lokasi pohon tumbang tersebut, guna melakukan evakuasi.

“Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok barat juga sudah turun ke Lokasi pohon tumbang tersebut. Sedangkan dari jajaran Polres Lombok Barat juga menurunkan personel Sat Samapta, lengkap beserta alat pemotong kayu (gergaji mesin) untuk mempercepat proses evakuasi,” bebernya.

Selain itu, Polsek di masing-masing wilayah juga mengintensifkan kegiatan patroli. Untuk melakukan pemantauan bila ada lokasi baru pohon tumbang yang belum terpantau. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer