26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaUtak-atik Motif dan Warna Tenun, Promosikan Kain Khas NTB

Utak-atik Motif dan Warna Tenun, Promosikan Kain Khas NTB

Mataram (Inside Lombok) – Kain tenun merupakan salah satu oleh-oleh khas Pulau Lombok yang banyak diminati. Motif kain yang cukup menarik, sangat cocok untuk dikombinasikan menjadi berbagai jenis model pakaian.

Salah seorang desainer lokal, Novi mengatakan saat ini dirinya sedang fokus untuk merancang pakaian-pakaian yang berbahan kain tenun. Karena motif dan warna kain tenun lokal sangat mudah untuk dikombinasikan.

“Saya sebagai desainer kan harus debut itu hal yang paling memungkinkan itu tenun karena daerah kan,” katanya, Jumat (18/11) pagi.

Ia mengatakan, pemilihan tenun sebagai ciri khas pakaian yang dirancang juga untuk membantu mempromosikan kain khas daerah sendiri. Meski sebelumnya sebagai desainer pemula kurang tertarik dengan warna tenun.

“Sebelumnya saya kurang tertarik. Tapi setelah saya coba ini cocok banget,” ungkapnya. Pemilihan kain tenun dalam merancang model pakaian ini, tidak saja terkesan formal namun bisa digunakan untuk segala jenis acara.

Selama merancang pakaian, kualitas kain tenun baik dari motif maupun bahan tidak kalah dengan kain-kain yang ada dari luar. “Kita sebagai anak muda tidak harus barang branded ya. Kain ini juga tidak hanya untuk kegiatan formal,” ujar Novi.

Karena fokus terhadap kain tenun, Novi merasa kesulitan untuk memilih warna. Selain itu, pembuatan kain tenun juga membutuhkan waktu yang lama juga sedikit menghambat pembuatan pakaian. Karena untuk bisa mendapatkan sesuai yang diinginkan harus memesan jauh hari.

Meski pengalaman menjadi desainer masih pemula, namun sudah banyak mengikuti ajang-ajang fashion show. “Mungkin kedepan trend colour bisa dipelajari lagi sama penenun sehingga kita desainer lebih mudah menemukan kain tenun yang kita inginkan,” harapnya.

Sementara untuk harga, menurut Novi tidak terlalu mahal. Karena melihat proses pembuatan yang cukup rumit, harga yang diberikan oleh pengrajin sudah sesuai. “Kita harapkan kualitasnya tetap terjaga ya. Karena ini sudah bagus tapi semoga bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer