29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPGI NTB Berharap NTB Jadi Destinasi Sport Tourisme untuk Golf

PGI NTB Berharap NTB Jadi Destinasi Sport Tourisme untuk Golf

Mataram (Inside Lombok) – Daya tarik wisata NTB tidak terbatas pada destinasi wisatanya, melainkan juga aktivitas pariwisata seperti sport tourism atau wisata olahraga. Salah satunya dengan lapangan hijau yang bagus sebagai tempat olahraga golf, NTB diharapkan bisa menjadi tuan rumah dalam kejuaraan olahraga di PON 2028 mendatang.

“Mohon kepada Pak Gubernur, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan BUMN atau BUMD, karena ada lapangan golf bisa jadi sport tourisme,” ujar Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) NTB, H. Hairul Warisin usai pengukuhan PGI NTB masa bakti 2022-2026, Rabu (23/11).

Dikatakan, selama ini ada beberapa tamu yang datang dari berbagai daerah ke NTB bukan hanya untuk bekerja. Namun mereka juga berolahraga, terutama olahraga golf. Apalagi jika melihat lapangan yang bagus, kemudian sarana golf yang lengkap, maka mereka akan bermain.

“Mereka yang dari Jakarta itu pasti bawa stik golf dan sebagainya, tapi sekarang bagaimana bisa seperti itu di sini? Tidak bisa, sebab sarana olahraga yang kita miliki ini masih banyak kekurangannya,” ucapnya.

Padahal NTB memiliki beberapa lapangan yang indah sebagai tempat bermain golf. Salah satunya di Desa Golong Kecamatan Narmada Lombok Barat. Hanya saja fasilitasnya memang belum memadai. Jika sarana dan fasilitasnya lengkap seperti ada kantor, loker, hotel dan sebagainya maka bisa menjadi tuan rumah PON.

“Kalau cabang olahraga PON itu di NTB kemudian mengambil lapangan yang ada di Golong milik pemerintah, maka itu akan menjadi sport tourisme yang luar biasa. Dekat dengan kota dan keramaian di situ,” ungkapnya.

Untuk itu diharapkan pemerintah NTB dapat mempertahankan agar gelaran PON 2028, supaya cabang olahraga itu bisa digelar di NTB. “Target kita untuk PON mendatang, ini yang sedang kita godok. Sebab banyak pemain-pemain atau golfer itu yang tergolong masih muda, tetapi mereka belum bermain mengarah kepada prestasi dalam rangka pertandingan, masih di event turnamen biasa,” jelasnya.

Sementara itu, disebutkan sebagai pemain itu hampir di atas 40 tahun. Sekarang bagaimana untuk bisa lebih memperkenalkan golf ke masyarakat khususnya yang junior. Terlebih untuk mengirimkan atlet NTB masuk dalam PON di 2028 mendatang.

“Jadi kalau kita mau mendapatkan atlet golf itu memang harus dimulai usia dini, pemain golf kita sekarang ini rata rata bermain sudah diatas 30-40 tahun,” ujarnya.

Pembinaan kepada struktur pengukuhan PGI NTB yang baru ini pun menjadi perhatian. Yakni memperkenalkan olahraga golf ke sekolah-sekolah dan masyarakat lebih luas. Diharapkan jika mulai dari usia dini maka akan muncul atlet-atlet golf di NTB yang bisa berprestasi.

“Target besar PON di 2028, tentu kita akan menjadi tuan rumah yang baik didukung dengan lapangan yang memadai. Paling tidak standar nasional dipenuhi dan paling tidak kita memiliki atlet yang siap mengharumkan nama NTB,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer