Mataram (Inside Lombok) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Ridwan Syah mengakui kondisi jalan di Gili Mas Lembar sudah rusak parah. Anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki secara keseluruhan ruas jalan tersebut mencapai Rp65 miliar.
Ridwan Syah mengatakan perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Artinya, untuk penanganan pertama akan diperbaiki sepanjang 9 kilometer yang rusak parah. Penanganan salah satu jalan yang ditangani Provinsi NTB tersebut menjadi prioritas pertama.
“Itu jalan provinsi yang namanya Lembar – Sekotong – Pelangan. Kami sudah usulkan menjadi prioritas pertama dua tahun terakhir ini. Prioritas keduanya Kuta – Kruak,” katanya, Rabu (23/11) siang.
Melihat kebutuhan anggaran untuk penanganan sebesar Rp65 miliar, Ridwan mengakui sangat berat jika dibebankan melalui APBD Provinsi NTB. Sehingga penanganan ruas jalan tersebut juga akan dilakukan melalui dana alokasi khusus (DAK).
“Ada dana DAK, walaupun kita tidak bisa tangani semua, tapi akses menuju Pelabuhan Gili Mas sebagai tempat bersandarnya kapal dan logistik itu bisa secara bertahap,” ucapnya.
Pada 2023 mendatang, alokasi anggaran yang disiapkan untuk penanganan jalan utama tersebut sekitar Rp5 miliar. Jumlah ini diakuinya tidak mencukupi untuk bisa memperbaiki jalan sepanjang 9 kilometer tersebut. Namun, dengan alokasi anggaran yang ada penanganan yang dilakukan dengan perbaikan kerusakan di sejumlah titik.
“Sedikit. Karena anggaran yang tidak ada. DAK itu hanya Rp30 miliar. Nanti yang Rp5 miliar itu kita tangani spot-spot yang rusak berat,” ucapnya.
Penanganan ruas jalan ini akan dilakukan secara bertahap sebagai langkah antisipasi agar tidak semakin rusak. Diperkirakan, panjang ruas jalan yang bisa ditangani dengan anggaran yang ada sekitar 1 kilometer.
“Dari DAK kita tangani bertahap. Supaya tidak terjadi kerusakan yang lebih masif lagi. Mungkin kita bisa tangani sekilo dulu lah, karena anggaran yang terbatas,” ujar Ridwan.
Ia menargetkan, perbaikan jalan tersebut bisa rampung tahun 2023 mendatang dengan anggaran yang tersedia. “Tahun 2023 bisa rampung. Kita gabung anggaran-anggaran ini. Ruas jalan itu yang paling seksi dan selalu. kita usulkan,” pungkasnya. (azm)
