Lombok Barat (Inside Lombok) – Ada 147 kilometer lebih jalan yang masih rusak dan menunggu perbaikan di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Jumlah itu dari total 571 kilometer ruas jalan di kabupaten tersebut. Kadis PUTR Lobar, Made Arthadana menyebut melihat capaian itu maka baru 74,33 persen jalan rusak yang sudah diperbaiki, atau tepatnya sekitar 424,87 kilometer.
Angka itu diakui Made masih kurang sekitar dua persen dari target yang mesti dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yakni 76 persen lebih. “Saya kira kalau tidak suasana Covid-19 begini kita sudah bisa, hampir mendekati target secara nasional jalan provinsi, 80 persen sekian,” ujarnya, Senin (05/12/2022).
Pihaknya pun berharap pada 2023 mendatang target itu dapat terlampaui. Sesuai juga dengan sokongan anggaran yang dibutuhkan.
Saat dikonfirmasi terkait perbaikan jalan mana saja yang akan masuk dalam prioritas tahun depan, Made mengaku pihaknya masih harus melakukan perencanaan terlebih dahulu. Termasuk untuk bisa memperoleh anggaran yang sesuai nantinya.
“Penting dulu perencanaan diapain jalan itu, baru nanti kita usulkan. Karena melalui perencanaan kita bisa mencari sumber-sumber pembiayaan, kalau ndak di APBD, ya kita ke APBN,” ujarnya.
Di sisi lain, dengan momentum Hari Bakti PU yang ke-77 tahun ini Dinas PUTR Lobar disebutnya mengambil motivasi untuk dapat terus meningkatkan akses infrastruktur jalan dari pusat-pusat pertumbuhan di desa-desa menuju kota. “Jadi visi-misinya, bagaimana untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pusat-pusat produksi lokal untuk meningkatkan ekonomi,” papar Made. (yud)